Langsung ke konten utama

Messier 92, Gugus Bintang Globular Tertua di Bima Sakti

messier-92-gugus-bintang-globular-tertua-di-bima-sakti-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Gilles Chapdelaine

Gambar inti Messier 92 yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble ini adalah komposit yang terdiri dari pengamatan cahaya kasat mata dan inframerah. Terletak 27.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Hercules, gugus bintang globular Messier 92 (NGC 6341) adalah ikatan dari ratusan ribu bintang yang membentuk struktur menyerupai bola dan mengorbit inti galaksi Bima Sakti kita. Messier 92 pertama kali ditemukan oleh astronom Jerman Johann Elert Bode pada tahun 1777.

Dengan magnitudo semu 6,3, Messier 92 adalah salah satu gugus bintang globular paling terang di Bima Sakti dan bisa dilihat dengan mata telanjang di langit gelap gulita tanpa polusi cahaya. Paling mudah diamati selama bulan Juli, Messier 92 penuh sesak dengan bintang yang jumlahnya mencapai sekitar 330.000 bintang.

Sebagaimana karakteristik gugus bintang globular purba, elemen utama Messier 92 hampir murni hidrogen dan helium, sehingga termasuk dalam kelompok gugus miskin logam. Di bidang astronomi, logam adalah semua elemen yang lebih berat dari hidrogen dan helium.

Dengan menjelajahi komposisi Messier 92, para astronom dapat mengetahui berapa umur gugus bintang globular. Selain cerah, Messier 92 juga diketahui sebagai yang tertua dari jenisnya di Bima Sakti, bahkan hampir setara dengan usia alam semesta itu sendiri.

bagan-bintang-messier-92-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 92 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 92
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf