Langsung ke konten utama

S/2004 N 1, Bulan Ke-14 Neptunus Ditemukan Hubble

s/2004n-1-bulan-ke-14-neptunus-ditemukan-hubble-informasi-astronomi
Gambar komposit ini menampilkan lokasi penemuan bulan terbaru Neptunus yang diberi kode S/2004 N 1. Gambar hitam dan putih diambil pada tahun 2009 menggunakan instrumen Wide Field Camera 3 Hubble pada spektrum cahaya kasat mata. Sedangkan gambar inset  berwarna Neptunus diambil oleh Hubble pada bulan Agustus 2009.
Kredit: NASA, ESA, M. Showalter/SETI Institute

Teleskop Antariksa Hubble besutan NASA telah menemukan bulan (satelit alami) ke-14 yang mengorbit planet Neptunus. Diberi kode S/2004 N 1, ukuran bulan diperkirakan tidak melebihi 12 mil, menjadikannya sebagai bulan terkecil yang pernah diketahui di sistem Neptunus.

S/2004 N 1 sangat kecil dan redup, kira-kira 100 juta kali lebih redup daripada bintang paling redup yang bisa dilihat mata telanjang manusia. Bahkan lolos dari deteksi pesawat antariksa Voyager 2 NASA yang terbang melewati Neptunus pada tahun 1989 untuk mensurvei sistem bulan dan cincin planet.

Astronom Mark Showalter dari SETI Institute di Mountain View California, menemukannya pada tanggal 1 Juli 2013 saat mempelajari cincin-cincin redup yang mengelilingi Neptunus. “Bulan dan cincin mengorbit sangat cepat, jadi kami harus menemukan cara untuk mengikuti pergerakan mereka demi memperoleh rincian sistem,” jelasnya. “Sebagaimana fotografer memfokuskan kamera ke atlet lari yang menyebabkan latar belakang menjadi kabur.”

Metode ini melibatkan pelacakan pergerakan sebuah titik putih yang muncul berulang kali pada lebih dari 150 foto arsip Neptunus yang dikumpulkan Hubble dari tahun 2004 hingga 2009.

Dengan cermat, Showalter melihat jauh melampaui segmen cincin dan memperhatikan titik putih yang terletak sekitar 65.400 mil dari Neptunus di antara Larissa dan Proteus, dua bulan Neptunus. Titik putih itu adalah S/2004 N 1. Showalter memprediksi orbit melingkar untuk S/2004 N 1, yang menyelesaikan satu kali orbit mengitari Neptunus setiap 23 jam.

s/2004n-1-bulan-ke-14-neptunus-ditemukan-hubble-informasi-astronomi
Lintasan orbit S/2004 N 1.
Kredit: NASA, ESA, dan A. Feild (STScI)

Diagram di atas menunjukkan orbit beberapa bulan yang mengitari planet Neptunus. Kecuali S/2004 N 1, seluruh bulan Neptunus ditemukan pada tahun 1989 oleh Voyager 2. Seluruh bulan terdalam mengikuti orbit prograde dan terletak di antara cincin Neptunus (tidak ditampilkan).

Adapun bulan terluar Triton yang ditemukan pada tahun 1846 bersamaan dengan penemuan Neptunus, mengorbit secara retrograde. Orbit yang berbeda ini menunjukkan Triton adalah salah satu objek Sabuk Kuiper yang ditangkap gaya gravitasi Neptunus.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Lynn Jenner


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang