Langsung ke konten utama

Caldwell 26, Galaksi Jarum Perak

caldwell-26-galaksi-jarum-perak-informasi-astronomi
Kredit: NASA & ESA; Roelof de Jong

Membentang sekitar 65.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 13 juta tahun cahaya di rasi Canes Venatici, Caldwell 26 kerap disebut sebagai Galaksi Jarum Perak. Galaksi spiral ini merupakan salah satu anggota grup M94, sebuah kelompok kecil galaksi bagian dari supergugus yang juga menjadi induk galaksi Bima Sakti kita.

Dibandingkan ratusan miliar galaksi di seluruh alam semesta, penampilan aneh Jarum Perak membuatnya unik. Pada umumnya, bentuk galaksi spiral cenderung mirip Saturnus, dengan tonjolan pusat berbentuk bola yang dikelilingi cakram relatif datar (kedua fitur ini dikelilingi oleh “lingkaran halo” bintang-bintang tua). Seperti yang ditunjukkan pada gambar Teleskop Antariksa Hubble NASA, Jarum Perak sangat tipis, tonjolan pusat galaksi jauh lebih kecil dibandingkan sebagian besar galaksi spiral, sementara lingkaran halonya sangat redup.

Lengan-lengan spiral Caldwell 26 tidak bisa diamati mengingat orientasi sudut pandang edge-on (tampak samping) bila diamati dari Bumi. Tetapi orientasi edge-on malah memudahkan tonjolan pusat dan lingkaran halo galaksi untuk dipelajari. Observasi Hubble dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah, adalah bagian dari survei Galaxy Halos, Outer disks, Substructure, Thick disks and Star clusters (GHOSTS) untuk meneliti catatan fosil yang tersimpan di dalam populasi bintang-bintang galaksi lokal. Survei GHOSTS telah menghasilkan kemajuan signifikan dalam studi struktur dan evolusi galaksi.

Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1787, Jarum Perak juga diberi kode NGC 4244 di New General Catalogue. Cara terbaik untuk mengamati Caldwell 26 adalah dari belahan bumi utara selama musim semi, dan musim gugur dari belahan bumi selatan. Dibutuhkan teleskop besar untuk mengamati dengan jelas galaksi yang memiliki magnitudo semu 10,4 ini, yang akan muncul sebagai serpihan tipis keperakan yang seolah memotong langit.

caldwell-26-galaksi-jarum-perak-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 26 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 26

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...