![]() |
Kredit: NASA, Brian D. Moore, Jeff Hester, Paul Scowen (Universitas Negeri Arizona), Reginald Dufour (Universitas Rice) |
Meskipun dijuluki Nebula Crescent, penampilan
objek ke-27 dari daftar Katalog Caldwell ini lebih menyerupai telur dinosaurus
prasejarah. Gambar multi-color yang
dihasilkan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA, menyorot area kecil pada nebula
seluas “hanya” 3 tahun cahaya, atau sekitar 17,6 triliun mil. Citra hitam putih
pada inset adalah gambar berbasis darat yang menampilkan hampir seluruh
struktur nebula yang membentang luas sekitar 16x25 tahun cahaya.
Struktur cangkang gas yang redup dan keruh, mengelilingi
sebuah bintang sangat panas berumur pendek tipe Wolf-Rayet. Diberi kode WR 136,
bintang masif ini menghembuskan angin bintang kuat berupa partikel-partikel
bermuatan dari permukaannya. Angin bintang merobek cangkang material yang dilontarkan
oleh bintang 250.000 tahun lalu.
WR 136 menghasilkan jaringan material
bercahaya semacam ini selama tahap akhir kehidupannya. Sebagai bintang supergiant merah yang terus
menggelembung, WR 136 menghembuskan sebagian besar lapisan terluar yang
kemudian mengendap di sekitarnya dalam wujud awan kosmik raksasa berbentuk
bola. Ketika memasuki tahap evolusi menjadi bintang Wolf-Rayet, supergiant merah akan mengerahkan angin
bintang yang lebih ganas dengan kecepatan luar biasa. Angin bintang kemudian
meniup material di sekitar bintang dan membentuk cangkang tipis. Sebagaimana
terlihat dalam gambar Hubble, cangkang nebula pecah menjadi jaringan gumpalan-gumpalan
cerah.
Pemandangan close-up nebula mengungkap dengan jelas wujud cangkang material yang
merupakan jaringan filamen dan simpul padat, yang diselimuti dalam “kulit” gas
tipis (terlihat berwarna biru). Visi tajam Hubble memungkinkan para ilmuwan
untuk meneliti sistem kompleks ini secara mendetail. Rincian seperti itu sangat
dibutuhkan untuk memahami siklus kehidupan bintang dan dampak yang ditimbulkan
terhadap evolusi galaksi kita.
Observasi dilakukan pada bulan Juni 1995 menggunakan
Wide Field and Planetary Camera 2
Hubble. Para ilmuwan memberi warna pada gambar yang disesuaikan dengan ionisasi
gas. Warna biru menunjukkan tingkat ionisasi tertinggi, sedangkan warna merah
terendah.
Juga diberi kode NGC 6888 di New General Catalogue, Caldwell 27 ditemukan
oleh astronom William Herschel pada tahun 1792. Zona kematian bintang ini
terletak di dalam wilayah galaksi Bima Sakti, sekitar 4.700 tahun cahaya dari
Bumi di rasi Cygnus (Angsa). Caldwell 27 paling ideal diamati
menggunakan teleskop berukuran sedang dan besar yang dilengkapi filter polusi
cahaya saat akhir musim panas dari belahan bumi utara, atau selama musim dingin
dari belahan bumi selatan.
Dengan magnitudo semu 8,8, Nebula Crescent
tidak bisa diamati hanya dengan mata telanjang. Alat bantu astronomi akan
mengungkap Cadlwell 27 sebagai pendar cahaya elips seperempat ukuran bulan
purnama di langit malam hari. Di masa yang akan datang, cangkang nebula dapat terkompres
dan mulai bersinar lagi, ketika bintang induk Wolf-Rayet memicu ledakan dahsyat supernova.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 27 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 27
Komentar
Posting Komentar