Langsung ke konten utama

Caldwell 9, Nebula Gua

katalog-caldwell-9-nebula-gua-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan K. Stapelfeldt (Laboratorium Propulsi Jet); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

Mulut gas dan debu kosmik misterius yang menganga lebar, memberikan nama alias Nebula Gua bagi Caldwell 9. Nebula ini adalah bagian dari Cepheus B, awan gas dan debu kosmik yang jauh lebih besar di rasi Cepheus. Citra Caldwell 9 yang dibidik oleh Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA ini, hanya memperlihatkan sebagian kecil struktur nebula di dekat mulut gua.

Terletak sekitar 3.000 tahun cahaya di bidang galaksi Bima Sakti kita, Nebula Gua adalah nebula emisi, terbentuk dari gas yang memancarkan cahayanya sendiri. Struktur cerah mirip busur yang membentuk mulut gua merupakan wilayah aktif kelahiran bintang yang disebut H II, di mana awan panas atom hidrogen terionisasi.

Meskipun memiliki magnitudo semu 8 dan membentang sekitar 40 tahun cahaya, Caldwell 9 cenderung redup dan tersebar, sehingga agak sulit ditemukan di langit malam. Caldwell 9 pertama kali ditemukan oleh astronom Stewart Sharpless pada tahun 1959, dan dimasukkan sebagai objek ke-155 dalam daftar katalog kedua wilayah H II yang ia susun. Jadi, selain Nebula Gua, nama alternatif lain Caldwell 9 adalah Sh2-155.

Caldwell 9 membangkitkan minat para astronom untuk dipelajari, karena berdasarkan studi dalam spektrum radio dan inframerah-dekat, nebula penuh sesak dengan bintang-bintang muda nan panas yang baru saja dilahirkan. Meneliti wilayah kelahiran bintang semacam itu dapat memberikan wawasan tentang bagaimana bintang-bintang memulai kehidupan mereka. Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble telah mencitrakan wilayah kelahiran bintang di Caldwell 9 pada tahun 1995 untuk mencari cakram protoplanet di sekitar bintang muda, sebagaimana cakram protoplanet yang sebelumnya ditemukan Hubble di Nebula Orion (Messier 42).

Caldwell 9 paling ideal diamati di belahan bumi utara saat awal musim gugur. Sedangkan para pengamat di belahan bumi selatan, harus berada dekat dengan garis khatulistiwa untuk menemukan Caldwell 9 saat musim panas. Karena redup, Nebula Gua menjadi salah satu objek dalam daftar katalog Caldwell yang paling sulit ditemukan. Untuk mencarinya, seorang pengamat direkomendasikan untuk menggunakan teleskop besar dan melihatnya di bawah kondisi langit gelap gulita jauh dari lampu perkotaan.

katalog-caldwell-9-nebula-gua-informasi-astronomi
Citra Nebula Gua yang ditangkap oleh teleskop berbasis darat di kiri bawah, menampilkan sebagian kecil wilayah nebula yang dicitrakan oleh Hubble (kanan atas).
Kredit: Gambar berbasis darat: T. Rector (Universitas Alaska) dan H. Schweiker (WIYN dan NOAO/AURA/NSF); Gambar Hubble: NASA, ESA dan K. Stapelfeldt (Laboratorium Propulsi Jet); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

katalog-caldwell-9-nebula-gua-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 9 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 9

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...