Langsung ke konten utama

Caldwell 23

caldwell-23-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Nick Rose

Jika kita dapat melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu untuk melihat Bima Sakti dari luar, maka struktur galaksi kita mungkin cenderung mirip dengan Caldwell 23. Galaksi spiral yang juga menyandang nama NGC 891 di New General Catalogue, terletak sekitar 35 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Andromeda.

Sir Patrick Moore, penyusun katalog Caldwell, pernah berkata struktur utuh galaksi bagaikan “dua telur goreng ceplok yang sisi belakangnya saling direkatkan.” Pada gambar Teleskop Antariksa Hubble yang diambil dalam cahaya kasat mata dan inframerah menggunakan Advanced Camera for Surveys, bagian “kuning telur” galaksi berada di luar gambar, tepatnya di luar sudut kiri bawah. Beberapa bintang Bima Sakti di latar depan gambar terlihat berkilau terang, sementara galaksi-galaksi latar belakang dapat dilihat di sudut kanan bawah gambar.

Para astronom memanfaatkan observasi Hubble untuk mempelajari struktur dan evolusi galaksi spiral secara terperinci. Salah satu hasil studi membantu mengidentifikasi sumber “lingkaran halo” galaksi Caldwell 23. Lingkaran halo mengelilingi galaksi dan sebagian besar mengandung bintang-bintang tua, beberapa di antaranya mengelompok dalam ikatan struktur besar mirip bola yang disebut gugus bintang globular. Sumber materi lingkaran halo belum dapat ditentukan, karena secara teori bisa berasal dari galaksi itu sendiri atau ditarik secara gravitasi dari wilayah di sekitar galaksi. Berkat Hubble, para astronom akhirnya bisa menemukan bahwa komposisi lingkaran halo Caldwell 23 mirip dengan materi lain di dalam galaksi, yang mengindikasikan materi lingkaran halo dikeluarkan dari dalam galaksi.

Gambar Hubble juga menampilkan sulur-sulur tipis debu dan gas yang bercabang dari bidang galaksi ke lingkaran halo. Para astronom meyakini struktur semacam ini terbentuk ketika material dikeluarkan oleh supernova atau aktivitas intens pembentukan bintang. Ketika bintang-bintang masif membara saat dilahirkan atau meledak saat mati, mereka menghasilkan angin kencang yang menghembuskan debu dan gas hingga ratusan tahun cahaya ke ruang angkasa.

Caldwell 23 ditemukan oleh astronom William Herschel pada bulan Oktober 1784. Dengan magnitudo semu 10, Caldwell 23 paling ideal diamati menggunakan teleskop di bawah kondisi langit gelap gulita dan jauh dari sumber polusi cahaya. Jika seluruh kondisi ideal terpenuhi, seorang pengamat bisa menemukan jalur gelap pusat galaksi. Dari belahan bumi utara, pemandangan terbaik Caldwell 23 bisa diperoleh selama musim gugur, sedangkan dari belahan bumi selatan, Caldwell 23 bisa ditemukan saat musim semi.

caldwell-23-informasi-astronomi
Gambar pusat Caldwel 23 yang ditangkap oleh intrumen Near Infrared Camera dan Multi-Object Spectrometer Hubble pada tahun 1998.
Kredit: Torsten Boeker, Space Telescope Science Institute (STScI) dan NASA

caldwell-23-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 23 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 23

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang