Langsung ke konten utama

Caldwell 35

caldwell-35-informasi-astronomi
Kredit: NASA & ESA

Saat melihat gambar ini, tanpa disadari Anda menjadi penjelajah waktu antargalaksi! Caldwell 35, yang juga diberi kode NGC 4889 di New General Catalogue, adalah galaksi yang benar-benar jauh, terletak sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Berarti cahaya dari Caldwell 35 yang mencapai Bumi saat ini telah berusia 300 juta tahun. Dengan mengamati Caldwell 35, objek paling jauh dalam daftar katalog Caldwell, para astronom memiliki kesempatan untuk mengintip ke masa lalu dan melihat sudut jauh alam semesta.

Caldwell 35, salah satu benda langit yang ditemukan oleh astronom legendaris William Herschel adalah galaksi elips raksasa, galaksi terbesar dan paling terang di dekat pusat gambar yang dibidik Teleskop Antariksa Hubble. Caldwell 35 didampingi oleh galaksi-galaksi lain penyusun Gugus Galaksi Coma dan menempati gambar dengan ratusan galaksi jauh sebagai latar belakang. Sementara satu bintang terang di sisi kanan gambar bersama satu bintang redup di atasnya, merupakan anggota galaksi Bima Sakti kita.

Para ilmuwan memperkirakan diameter Caldwell 35 membentang sekitar 2,5 kali lipat lebih besar daripada Bima Sakti. Bersemayam di jantung galaksi yang tampak “kalem” ini adalah lubang hitam supermasif. Mengandung 21 miliar kali lipat massa Matahari, itulah salah satu lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan. Sebagai perbandingan, lubang hitam di pusat galaksi kita diperkirakan hanya 4 juta kali lipat lebih masif daripada Matahari.

Lubang hitam biasanya menghasilkan pemandangan bintang dan planet yang melesat ke dalam pusaran tornado kegelapan yang dicengkeram kekuatan dahsyat tak kasat mata. Mengingat massanya yang begitu besar, diperkirakan lubang hitam di pusat Caldwell 35 dulu pernah menerima sajian “tumbal” untuk menenangkannya, dan kini raksasa kosmik ini telah tertidur nyenyak. Bintang-bintang kini menikmati masa kedamaian dan mengorbit dengan tenang di sekitar lubang hitam supermasif, bahkan bintang-bintang baru bisa terbentuk dari sisa-sisa tumbal material gas.

Gambar Caldwell 35 di atas diambil menggunakan Advanced Camera for Surveys Hubble dalam panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah. Dengan magnitudo 11,5, Caldwell 35 paling ideal diamati menggunakan teleskop besar di bawah kondisi langit gelap gulita. Seperti pada gambar Hubble, sejumlah galaksi yang lebih redup turut mendampingi Caldwell 35 di bidang pandang teleskop. Dari belahan bumi utara, akhir musim semi adalah waktu terbaik untuk melihat galaksi yang berada di rasi Coma Berenices (Rambut Berenices). Sedangkan para pengamat di belahan bumi selatan, dapat menemukannya saat akhir musim gugur.

caldwell-35-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 35 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 35

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang