Langsung ke konten utama

Caldwell 44, Galaksi Baling-Baling

katalog-caldwell-44-galaksi-baling-baling-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Pola huruf “S” terbalik yang dicitrakan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini adalah galaksi Caldwell 44. Juga diberi kode NGC 7479 di New General Catalogue, lengan-lengan spiral galaksi berbatang ini berputar berlawanan arah jarum jam. Namun galaksi yang sering disebut Baling-Baling ini, malah memancarkan berkas sempit (jet) radiasi dalam panjang gelombang radio yang berbelok ke arah yang berlawanan dengan rotasi lengan-lengan spiral. Para astronom menduga arah aneh emisi jet radio disebabkan oleh efek penggabungan galaksi Baling-Baling dengan galaksi lain.

Galaksi Baling-Baling dianggap sebagai subjek studi menarik karena beberapa alasan. Bersemayam di inti galaksi, mengintai sebuah lubang hitam supermasif yang “melahap” sejumlah besar molekul gas. Selain itu, Galaksi Baling-Baling juga menjadi rumah dua ledakan supernova yang terjadi pada tahun 1990 dan 2009. Supernova mendaur ulang material bintang kembali ke kosmos untuk membentuk bintang generasi berikutnya. Galaksi Baling-Baling diketahui memanfaatkan secara maksimal proses daur ulang kosmik ini melalui aktivitas starburst, yang membentuk banyak bintang muda terang di lengan-lengan spiral dan cakram galaksi.

Adapun tiga bintang paling terang dalam gambar adalah bintang latar depan yang tertangkap kamera karena berada di antara kita dan Galaksi Baling-Baling.

Citra Caldwell 44 diabadikan oleh Advanced Camera for Survey Hubble dalam panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah. Observasi dilakukan untuk mempelajari ledakan supernova terbaru SN 2009jf dan meneliti proses pembentukan bintang di galaksi tersebut.

Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1784, galaksi Baling-Baling dapat ditemukan di rasi Pegasus. Namun, pada jarak 110 juta tahun cahaya dari Bumi dan magnitudo 10,8, dibutuhkan teleskop berukuran sedang untuk melokalisirnya. Caldwell 44 paling ideal diamati saat musim gugur dari belahan bumi utara, atau musim semi dari belahan bumi selatan.

katalog-caldwell-44-galaksi-baling-baling-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 44 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 44

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang