![]() |
Kredit: NASA, ESA dan J. Cannon (Macalester College); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika) |
Terletak lebih dari 2 juta tahun cahaya dari
Bumi, namun masih dalam lingkungan kosmik lokal kita, bersemayam sebuah galaksi
katai tak beraturan Caldwell 57. Diberi kode NGC 6822 di New General Catalogue, galaksi ini ditemukan pada tahun 1884 oleh
astronom Amerika E. E. Barnard dan sering disebut Galaksi Barnard. Astronom
Edwin Hubble melakukan penelitian fotografi terperinci pertama terhadap Caldwell
57 menggunakan teleskop 100 inci di Mount
Wilson Observatory California pada tahun 1925.
Gambar yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa
Hubble NASA ini menampilkan populasi bintang di tepi galaksi. Pusat galaksi
berada di sebelah kiri atas di luar gambar. Citra sebagian struktur Caldwell 57
dibidik menggunakan instrumen Wide Field
Channel yang terpasang di Advanced
Camera for Survey Hubble. Instrumen menggunakan dua chip detektor yang
memiliki celah di antara mereka, sehingga meninggalkan garis gelap panjang pada
gambar. Para astronom melakukan observasi untuk mempelajari populasi bintang
Caldwell 57 sebagai upaya memahami sejarah pembentukan bintang dan evolusi
galaksi katai.
Observasi lain Caldwell 57 oleh Hubble telah
menargetkan wilayah “pabrik” bintang besar di dalam galaksi yang diberi kode Hubble-V
dan Hubble-X. Kedua awan kosmik raksasa ini mengandung bintang-bintang yang
jauh lebih muda, lebih terang dan lebih masif daripada Matahari kita. Bintang-bintang
masif dianggap sangat penting karena kehidupan tidak akan mungkin muncul tanpa
mereka, termasuk planet-planet yang menampung kehidupan. Unsur-unsur penting
yang dibutuhkan bagi kehidupan ditempa di inti bintang-bintang masif.
Bintang bermassa rendah dan menengah, seperti
Matahari kita, menghasilkan energi dari fusi nuklir atom hidrogen menjadi
helium. Jika hanya memiliki bintang bermassa rendah dan sedang, maka alam
semesta akan dipenuhi oleh molekul gas dan kekurangan material batu dan logam
bahan baku planet. Untungnya, bintang-bintang yang lebih masif menghasilkan
elemen yang lebih berat. Mereka bertanggung jawab atas produksi elemen yang
lebih berat daripada hidrogen, meliputi oksigen, karbon, nitrogen, silikon,
kalsium dan unsur-unsur penunjang lain yang dibutuhkan kehidupan.
Ketika mencapai akhir kehidupan mereka,
bintang-bintang masif melepaskan unsur-unsur penting ini ke seluruh kosmos melalui
ledakan supernova. Bahkan, proses kematian yang mereka jalani berkontribusi
terhadap kelahiran generasi baru bintang yang lebih baik, mengingat banyak
elemen yang hanya dapat diproduksi di dalam ledakan dahsyat supernova.
Memanfaatkan observasi pabrik bintang
Hubble-V oleh Teleskop Antariksa Hubble, para ilmuwan dapat menentukan dengan akurat
setiap bintang di wilayah yang padat tersebut dan mampu mengukur kecerahan dan
suhu setiap bintang. Analisis mereka menyediakan pemahaman yang lebih baik
tentang populasi bintang di dalam awan kosmik Hubble-V.
Terletak di rasi bintang Sagitarius dengan
magnitudo 8,8, Caldwell 57 bisa dilokalisir hanya menggunakan teropong,
meskipun paling baik diamati menggunakan teleskop yang dilengkapi dengan deep-sky filter. Akhir musim panas
adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 57 dari belahan bumi utara, atau
saat musim dingin dari belahan bumi selatan. Pemandangan Caldwell dianggap
kurang menarik, bahkan jika diamati menggunakan teleskop besar, lebih mirip
sidik jari berdebu daripada koleksi kobaran sistem bintang masif.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 57 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 57
Komentar
Posting Komentar