Langsung ke konten utama

Caldwell 47

katalog-caldwell-47-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Gambar Caldwell 47 yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini adalah sebuah gugus bintang globular. Gugus seperti ini mengelilingi galaksi Bima Sakti kita layaknya kumpulan lebah yang berdengung di sekitar sarang. Bertolak belakang dengan gugus bintang terbuka yang tersebar di cakram galaksi, gugus bintang globular banyak ditemukan di lingkaran halo galaksi, wilayah redup yang menyelimuti seluruh galaksi.

Caldwell 47 terletak sekitar 50.000 tahun cahaya dari Bumi, dan gabungan seluruh cahaya bintang di dalamnya telah menarik perhatian kita untuk menatap hingga separuh diameter galaksi. Hubble mencitrakan Caldwell 47 dalam panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah. Observasi Hubble memberikan para astronom kesempatan untuk mempelajari blue straggler, bintang paling aneh di Caldwell 47.

Bintang-bintang penghuni gugus bintang globular pada umumnya sudah sangat tua, berusia antara 12-13 miliar tahun. Namun, sebagian kecil dari mereka secara signifikan ditemukan lebih muda daripada keseluruhan populasi. Karena tampaknya telah jauh tertinggal oleh bintang-bintang lain yang mengikuti jalur normal evolusi bintang, jadi bintang biru belia ini dijuluki blue straggler. Mereka tampaknya mengalami peremajaan, dari lanjut usia kembali ke masa remaja sebagai bintang yang lebih panas dan lebih cerah sekaligus memperoleh kesempatan memulai hidup baru dalam proses itu.

Caldwell 47 pertama kali diamati oleh astronom Inggris William Herschel pada tahun 1785, meskipun awalnya ia mengira itu adalah nebula. Juga diberi kode NGC 6934 di New General Catalogue, gugus bintang globular ini bisa ditemukan di rasi Delphinus dan paling ideal diamati selama musim panas dari belahan bumi utara, atau selama musim dingin dari belahan bumi selatan. Dengan magnitudo semu 8,8, Caldwell 47 dapat diamati menggunakan teropong, meskipun hanya akan terlihat sebagai bintang tunggal. Teleskop berukuran sedang atau besar, dapat mengamati bintang di pinggiran gugus, sedangkan bintang di wilayah pusat lebih sulit untuk diselesaikan.

katalog-caldwell-47-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 47 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 47

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...