Langsung ke konten utama

Caldwell 60 dan 61, Galaksi Antena

katalog-caldwell-60-dan-61-galaksi-antena-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Gambar Hubble ini menunjukkan dua galaksi yang terkunci dalam pelukan abadi yang akan menyatukan mereka. Caldwell 60 (NGC 4038) dan Caldwell 61 (NGC 4039) yang dijuluki Antena, adalah dua galaksi spiral yang pernah menjalani kehidupan normal seperti Bima Sakti. Tetapi sepasang galaksi ini telah menghabiskan waktu beberapa ratus juta tahun terakhir dalam bentrokan dahsyat yang telah mencerai-beraikan bintang di masing-masing galaksi. Bidang pandang luas kedua galaksi mengungkap pita-pita panjang yang terlihat mirip seperangkat antena, nama julukan yang disematkan kepada mereka.

Hubble telah beberapa kali menargetkan Antena untuk dipelajari selama bertahun-tahun. Tanda-tanda kekacauan terlihat jelas pada gambar yang dirilis pada tahun 2013, sebuah komposit yang menggabungkan observasi multi panjang gelombang, mulai dari ultraviolet, kasat mata dan inframerah dari Wide Field Camera 3 dan Advanced Camera for Survey Hubble.

Awan molekuler gas berwarna merah dan merah muda dan kilatan berwarna biru mengindikasikan pembentukan bintang-bintang baru. Garis-garis debu gelap ditarik dari masing-masing galaksi yang selanjutnya menyapu dan mengaburkan sebagian besar pemandangan.

Observasi Hubble telah mengungkap lebih dari seribu gugus bintang cemerlang berusia muda yang terbentuk akibat tabrakan antar galaksi. Sapuan pola spiral yang dapat dilacak melalui gugus-gugus bintang biru cemerlang ini, menunjukkan aktivitas kelahiran bintang yang dipicu oleh tabrakan. Peningkatan drastis laju pembentukan bintang di galaksi Antena dikenal sebagai starburst, periode waktu ketika semua kandungan gas di dalam galaksi digunakan untuk membentuk bintang-bintang baru. Pada akhirnya, bintang-bintang masif ini akan menjalani masa kehidupan singkat, terbakar habis dengan sendirinya dan situasi galaksi kembali tenang. Kedua galaksi selanjutnya menyatu untuk membentuk galaksi elips tunggal yang lebih besar.

Terletak sekitar 65 juta tahun cahaya di rasi Corvus, galaksi Antena ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1785. Dengan magnitudo sekitar 10,5, dibutuhkan setidaknya teleskop berukuran sedang atau besar di bawah kondisi langit gelap gulita untuk mengamatinya. Galaksi Antena paling ideal diamati saat musim gugur di belahan bumi utara dan musim gugur dari belahan bumi utara.

katalog-caldwell-60-dan-61-galaksi-antena-informasi-astronomi
Citra teleskop berbasis darat di sebelah kiri memperlihatkan ekor panjang galaksi Antena. Di sebelah kanan adalah gambar natural yang diambil oleh Hubble pada tahun 1996 yang menunjukkan masing-masing inti galaksi (gumpalan oranye), yang saling bersilangan dengan filamen-filamen debu gelap. Kumpulan besar debu yang saling tumpang tindih membentang di antara inti kedua galaksi.
Kredit: Brad Whitmore (STScI) dan NASA

katalog-caldwell-60-dan-61-galaksi-antena-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 60 dan 61 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang