Langsung ke konten utama

Caldwell 67

katalog-caldwell-67-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; E. Sturdivant

Sekitar 45 juta tahun cahaya di wilayah lain kosmos, bersemayam galaksi spiral Caldwell 67. Citra yang dibidik oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini menyorot inti galasi untuk merinci “batang” bintang dan debu yang memanjang dari pusat yang paling terang ke kiri bawah dan kanan atas. Lengan-lengan spiral galaksi membentang lebih jauh dari gambar ini, mencapai lebih dari 100.000 tahun cahaya ketika mereka menyapu ruang angkasa dalam kesunyian.

Menggabungkan observasi panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah yang diambil oleh Advanced Camera for Survey, gambar ini merinci kilau struktur cincin bintang di sekitar pusat galaksi spiral berbatang. Bintang-bintang baru meledak untuk memulai kehidupannya di cincin ini, terbentuk dari pasokan material yang disalurkan ke inti galaksi.

Di tengah cincin pusat galaksi Caldwell 67 ini, mengintai sebuah lubang hitam supermasif yang sekitar 100 juta kali lebih masif daripada Matahari. Lubang hitam supermasif melahap material di sekitarnya dengan sangat rakus. Saat ditarik ke arah lubang hitam, material memancarkan radiasi kuat dan membuat pusat galaksi yang sudah dipenuhi banyak bintang berkilau lebih terang lagi.

Caldwell 67 telah membangkitkan minat para astronom profesional dan amatir serta menjadi target favorit pemburu supernova sejak menggelar tiga ledakan dahsyat supernova pada tahun 1992 hingga 2003. Para astronom tertarik dengan galaksi-galaksi satelit berukuran lebih kecil yang mengorbit Caldwell 67 sebagaimana Bulan mengorbit Bumi. Studi terhadap galaksi-galaksi satelit ini dapat mengungkap informasi baru tentang bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dan berevolusi bersama.

Galaksi spiral berbatang yang terang ini ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1790 dan diberi kode NGC 1097 di New General Catalogue. Caldwell 67 semula diklasifikasikan sebagai sebuah nebula, karena sebelum abad ke-20 tidak ada yang tahu eksistensi galaksi lain di luar Bima Sakti.

Terletak di rasi Fornax, Caldwell 67 paling ideal diamati saat awal musim panas dari belahan bumi selatan, atau saat awal musim dingin dari belahan bumi utara. Meskipun Hubble telah menghasilkan pemandangan spektakuler Caldwell 67, teleskop berbasis darat yang lebih kecil akan kesulitan untuk mengenalinya. Dibutuhkan teleskop yang lebih besar untuk membedakan inti galaksi yang cerah dengan lengan-lengan spiral yang lebih redup. Namun, magnitudo 9,2 Caldwell 67 memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mengamati galaksi spiral hanya dengan mata telanjang. Siapa tahu Anda justru menemukan supernova.

katalog-caldwell-67-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 67 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 67

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang