Langsung ke konten utama

Caldwell 103 (Nebula Tarantula)

caldwell-103-nebula-tarantula-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, D. Lennon dan E. Sabbi (ESA/STScI), J. Anderson, SE de Mink, R. van der Marel, T. Sohn, dan N. Walborn (STScI), N. Bastian (Excellence Cluster, Munich), L. Bedin (INAF, Padua), E. Bressert (ESO), P. Crowther (Universitas Sheffield), A. de Koter (Universitas Amsterdam), C. Evans (UKATC/STFC, Edinburgh) , A. Herrero (IAC, Tenerife), N. Langer (AifA, Bonn), I. Platais (JHU) dan H. Sana (Universitas Amsterdam)

Caldwell 103 adalah harta karun langit malam selatan. Diberi kode NGC 2070 di New General Catalogue dan kerap disebut dengan nama Nebula Tarantula atau 30 Doradus, struktur kosmik yang absurd ini terletak di Awan Magellan Besar, galaksi katai yang mengorbit Bima Sakti. Gambar yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA menyorot wilayah “pabrik” bintang yang memproduksi bintang dengan sangat cepat.

Penghuni Nebula Tarantula berkisar mulai dari embrio bintang berukuran kecil yang masih diselimuti kepulan tebal gas dan debu, hingga bintang raksasa yang ditakdirkan untuk menjalani kehidupan singkat dan mati dalam usia masih sangat belia dalam ledakan dahsyat supernova.

Di Nebula Tarantula, bintang-bintang masif mengukir rongga pada material di sekitarnya dengan cara melepaskan semburan sinar ultraviolet ganas untuk menampi awan gas hidrogen yang membungkus tempat kelahiran mereka. Selain mengukir dinding gas, bintang-bintang masif mungkin turut berperan memicu kelahiran generasi bintang baru.

Ketika menerjang dinding gas yang padat, radiasi ultraviolet menghasilkan gelombang kejut yang memaksa nebula untuk memproduksi bintang-bintang baru. Para ilmuwan meyakini gelombang kejut serupa yang dihasilkan oleh ledakan supernova terdekat, mungkin telah mengguncang awan gas dan debu tempat Matahari dilahirkan dan selanjutnya mengarah ke penciptaan tata surya kita. Jika prediksi ini benar, maka kita berhutang pada proses kematian dramatis yang dijalani oleh bintang masif terdekat.

Gambar Nebula Tarantula yang diambil menggunakan Wide Field Camera 3 dan Advanced Camera for Survey Hubble pada tahun 2011 ini merupakan salah satu mosaik astronomi terbesar yang pernah dihasilkan. Warna nebula menunjukkan perbedaan elemen dalam gas panas yang mendominasi gambar. Warna merah adalah hidrogen dan biru adalah oksigen.

Nebula Tarantula pertama kali didokumentasikan oleh Nicolas-Louis de Lacaille pada tahun 1751. Meskipun terletak 170.000 tahun cahaya dari Bumi, Nebula Tarantula dapat diamati hanya dengan mata telanjang karena memiliki magnitudo 4, sekaligus menjadi target kosmik spektakuler jika diamati menggunakan teropong. Teleskop berukuran sedang dan besar akan mengungkap struktur nebula yang menyerupai laba-laba.

Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, para pengamat di belahan bumi selatan dapat melokalisir Nebula Tarantula saat awal tahun di antara batas-batas Awan Magellan Besar yang terletak di rasi bintang Dorado.

caldwell-103-nebula-tarantula-informasi-astronomi
Para astronom menyusun mosaik inframerah Nebula Tarantula (Caldwell 103) dari eksoposur Advanced Camera for Surveys dan Wide Field Camera 3 Hubble yang diambil antara tahun 2011 dan 2013.
Kredit: NASA, ESA, E. Sabbi (STScI)

caldwell-103-nebula-tarantula-informasi-astronomi
Hodge 301, wilayah starburst paling aktif di alam semesta lokal, dihuni oleh gugus yang terdiri dari bintang-bintang masif yang sangat terang, sebagaimana terlihat di kanan bawah gambar Hubble. Sebagian besar bintang di Hodge 301 sudah berusia sangat tua dan meledak sebagai supernova yang menghempaskan material dengan kecepatan 200 mil per detik. Material berkecepatan tinggi supernova menerjang Nebula Tarantula di sekitarnya, mengguncang dan menekan molekul gas hingga menciptakan banyak lembaran dan filamen, sebagaimana terlihat di 8kiri atas gambar.
Kredit: Tim Hubble Heritage (AURA/STScI/NASA)

caldwell-103-nebula-tarantula-informasi-astronomi
Gambar Hubble yang diambil menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 ini, memperlihatkan filamen-filamen gas menyerupai laba-laba yang menginspirasi nama Nebula Tarantula, beserta struktur gelembung yang membentuk Nebula Honeycomb (kiri bawah).
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Judy Schmidt (Geckzilla)

caldwell-103-nebula-tarantula-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 103 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 103

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...