Langsung ke konten utama

Caldwell 105

caldwell-105-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble dan NASA

Gerombolan bintang ini adalah Caldwell 105, ikatan padat kosmik yang disebut gugus globular yang menampung ratusan ribu bintang dalam volume ruang relatif kecil yang disatukan oleh gaya gravitasi. Sebagai salah satu penghuni pertama galaksi Bima Sakti, usia Caldwell 105 sudah sangat tua. Para astronom menargetkan gugus bintang globular untuk dipelajari karena potensi yang mereka miliki untuk mengungkap informasi tentang pembentukan dan evolusi galaksi.

Perbedaan warna yang tidak terlalu mencolok pada gambar Caldwell 105, yang diambil oleh Advanced Camera for Surveys Teleskop Antariksa Hubble NASA dalam cahaya kasat mata dan inframerah, mengungkap banyak informasi tentang bintang-bintang penghuni gugus. Hal itu karena warna bintang dapat mengungkap suhu bintang. Matahari kita menghasilkan lebih banyak cahaya kuning daripada warna lain karena suhu permukaannya sekitar 10.000 derajat Fahrenheit. Jika permukaan Matahari lebih dingin, misalnya 5.000 derajat Fahrenheit, maka akan terlihat kemerahan. Jika lebih panas, misalnya 20.000 derajat Fahrenheit, maka Matahari akan terlihat biru.

Dibutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk aktivitas fusi nuklir yang memberikan daya bagi bintang yang lebih panas, suhu yang lebih tinggi berarti massa yang lebih besar. Bintang-bintang masif membakar bahan bakar fusi nuklir lebih cepat dan hanya menghiasi langit untuk waktu yang relatif singkat. Karena warna bintang-bintang Caldwell 105 cenderung putih kekuningan, para astronom tahu mereka sudah tua, dingin dan tidak terlalu masif.

Terletak sekitar 22.000 tahun cahaya di rasi bintang selatan Musca, Caldwell 105 adalah 1 dari 150 (atau lebih) gugus bintang globular di Bima Sakti. Caldwell 105 paling ideal diamati saat musim gugur dari belahan bumi selatan, sementara para pengamat dari belahan bumi utara harus berada di dekat khatulistiwa untuk melihatnya rendah di langit selatan selama musim semi. Gugus ini ditemukan oleh astronom Prancis Nicolas-Louis de Lacaille pada tahun 1751 selama ekpedisi ke Afrika Selatan. Dengan magnitudo 7,0, gugus yang diberi kode NGC 4833 di New General Catalogue, setidaknya harus diamati menggunakan teleskop besar agar tampil memesona di langit malam Bumi.

caldwell-105-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 105 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 105

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang