![]() |
Kredit: NASA, ESA, dan T. Brown dan S. Casertano (STScI); J. Anderson (STScI) |
Gugus bintang globular adalah kumpulan
ratusan ribu hingga jutaan bintang purba yang berkilau sangat terang. Sebagai salah
satu gugus bintang globular terdekat, visi tajam Hubble memungkinkan para
astronom untuk mengukur paralaks Caldwell 86. Pengukuran pergerakan semu Caldwell
86 di langit Bumi belum pernah diterapkan untuk gugus bintang globular lainnya.
Para astronom menghitung jarak akurat Caldwell 88 yang jatuh pada angka 7.800
tahun cahaya.
Dengan mengetahui jarak dan sifat bintang di dalam gugus, usia gugus dapat ditentukan. Caldwell 86 ternyata
adalah peninggalan tulen sejarah kosmik, sebab usianya mencapai 13,4 miliar
tahun. Tidak terlalu jauh berbeda dengan usia alam semesta yang lahir sekitar
13,8 miliar tahun lalu, bintang-bintang Caldwell 86 dinobatkan sebagai penghuni
pertama Galaksi Bima Sakti kita.
Bintang-bintang purba yang menghuni Caldwell
86 dan gugus bintang globular lainnya cenderung rendah dalam unsur selain hidrogen dan helium. Mereka bukan kandidat ideal untuk menampung sistem
planet layak huni, karena minim unsur logam dan batu. Meskipun dianggap tidak
mungkin membentuk sistem planet, unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan
helium, building blocks planet dan
kehidupan itu sendiri, justru diproduksi di jantung bintang-bintang masif dan
didaur ulang saat mereka mati setelah memicu ledakan supernova. Generasi bintang
selanjutnya, seperti Matahari kita, memperoleh manfaat dari daur ulang material
tersebut.
Menggunakan Advanced Camera for Survey,
Teleskop Antariksa Hubble NASA menghasilkan gambar komposit Caldwell 86 dari kombinasi eksposur pada tahun 2005 dan 2006. Mencakup wilayah pusat gugus seluas 15 tahun
cahaya, gambar Hubble menampilkan bintang-bintang biru sangat panas dan
bintang-bintang merah yang lebih dingin.
Dengan magnitudo 5,7, Caldwell 86 relatif
mudah ditemukan menggunakan teropong. Di bawah kondisi langit gelap gulita
tanpa polusi cahaya lampu perkotaan, seorang pengamat jeli bahkan bisa menemukannya
tanpa alat bantu sama sekali. Teleskop berukuran sedang menyajikan pemandangan
spektakuler dan mampu menyelesaikan setiap variasi kecerahan bintang.
Diberi kode NGC 6397 di New General Catalogue, lokasi Caldwell 86 di rasi Ara
membuatnya paling mudah diamati dari belahan bumi selatan saat musim dingin.
Para pengamat dari belahan bumi utara dapat menemukannya rendah di lintang
utara atau tepat di atas horizon selatan saat musim panas. Caldwell 86 ditemukan
oleh astronom Perancis Nicolas-Louis de Lacaille pada tahun 1751, selama
ekspedisi ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
![]() |
Bagan bintang Caldwell 86 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium |
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor:
Edward Henderson
Sumber: Caldwell 86
Komentar
Posting Komentar