Langsung ke konten utama

Caldwell 94, Gugus Kotak Permata

caldwell-94-gugus-kotak-permata-informasi-astronomi
Kredit: NASA/ESA dan Jesús Maíz Apellániz (Instituto de Astrofísica de Andalucía, Spanyol)

Kadang-kadang, gugus bintang disatukan sangat rapat oleh gaya gravitasi, seperti halnya kerumunan padat ratusan ribu bintang yang disebut gugus bintang globular. Sementara ikatan gugus bintang lainnya lebih longgar, berbentuk tidak teratur dan hanya mengandung beberapa ribu bintang. Meskipun gugus bintang globular merupakan beberapa anggota galaksi paling purba, gugus bintang terbuka relatif berusia lebih muda.

Gambar yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini menampilkan bintang-bintang di pusat Caldwell 94, sebuah gugus bintang terbuka yang baru berusia sekitar 16 juta tahun.

Layaknya teman satu sekolah yang saling berpisah setelah lulus, anggota gugus bintang terbuka hanya terikat untuk waktu yang terbatas. Mereka berangsur-angsur menyebar ke ruang angkasa karena ditarik oleh gaya gravitasi objek kosmik lainnya yang lebih kuat. Sebagian besar gugus bintang terbuka bubar hanya dalam waktu beberapa ratus juta tahun, sedangkan gugus bintang globular yang ikatannya sangat kuat dapat terus eksis selama miliaran tahun.

Juga diberi kode NGC 4755 di New General Catalogue dan biasa disebut Gugus Kotak Permata, Caldwell 94 adalah gugus bintang terbuka berukuran kecil yang mengandung lebih dari 100 bintang. Terletak sekitar 6.500 tahun cahaya dari Bumi, Gugus Kotak Permata menjadi target studi Hubble mengingat gugus bintang terbuka adalah sebuah laboratorium astronomi berkualitas tinggi. Massa seluruh bintang di dalamnya mungkin berbeda, tetapi mereka terpisah satu sama lain pada jarak yang hampir sama, bergerak ke arah yang sama, demikian pula dengan usia dan komposisi kimia yang kurang lebih sama karena terbentuk dari awan gas dan debu masif yang sama.

Caldwell 94 yang diambil menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble, merupakan gambar gugus bintang terbuka pertama yang diamati dalam panjang gelombang cahaya kasat mata, inframerah dan ultraviolet. Para ilmuwan belum pernah memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi gugus bintang terbuka pada tiga rentang panjang gelombang ini, sehingga observasi Hubble banyak membantu memperluas pemahaman tentang astrofisika bintang. Bintang-bintang Gugus Kotak Permata dapat dipelajari dan dibandingkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang evolusi bintang, usia gugus dan lain-lain.

Caldwell 94 ditemukan oleh astronom Perancis Nicolas Louis de Lacaille pada tahun 1752. Terletak di rasi Salib Selatan, Caldwell 94 paling ideal diamati saat musim gugur dari belahan bumi selatan, dan hanya dapat diamati oleh para pengamat dari belahan bumi utara yang berada jauh ke selatan untuk dapat menemukan rasi Salib Selatan.

Dengan magnitudo 4,2, Gugus Kotak Permata akan menyerupai bintang tunggal jika diamati hanya dengan mata telanjang. Dibutuhkan teropong untuk memisahkan setiap bintang penghuni gugus, sementara teleskop akan menyajikan pemandangan spektakuler permata langit yang berwarna-warni.

caldwell-94-gugus-kotak-permata-informasi-astronomi
Galeri gambar Caldwell 94.
Kredit: ESO, NASA/ESA, Digitized Sky Survey 2 dan Jesús Maíz Apellániz (Instituto de Astrofísica de Andalucía, Spanyol) 

caldwell-94-gugus-kotak-permata-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 94 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 94

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang