Langsung ke konten utama

Caldwell 109

caldwell-109-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan Howard Bond (STScI); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)

Sebagai objek terakhir dalam katalog Caldwell, Caldwell 109 lebih menyerupai bola salju mistis. Selubung gas bercahaya ditumpahkan oleh bintang induk sebelum menghembuskan nafas terakhir. Seperti bintang pada umumnya, bintang di pusat nebula Caldwell 109 menjalani kehidupannya untuk menyeimbangkan tekanan keluar yang dihasilkan fusi nuklir dengan tekanan ke dalam yang dihasilkan gaya gravitasinya sendiri. Selama sebagian besar masa kehidupannya, kedua tekanan ini mampu distabilkan oleh bintang.

Namun, ketika bintang mulai kehabisan bahan bakar hidrogen yang dibutuhkan untuk fusi nuklir, keseimbangan mulai terganggu dan gaya gravitasi mengambil alih. Inti bintang mulai berkontraksi, menjadi lebih padat, lebih panas dan memicu fusi helium menjadi karbon. Panas yang dihasilkan menyebabkan lapisan-lapisan gas terluar membengkak dan memaksa bintang untuk menjalani tahap evolusi sebagai ngubah bintang menjadi raksasa merah.

Setelah sekitar satu miliar tahun menjadi raksasa merah, bintang memulai proses yang berlangsung selama 10.000 tahun untuk menumpahkan lapisan-lapisan terluar gas, yang pada akhirnya hanya menyisakan inti bintang yang disebut katai putih. Radiasi katai putih menyebabkan lapisan-lapisan gas yang terkelupas bersinar dan menciptakan ilusi menyeramkan di langit malam. Dalam puluhan ribu tahun, Caldwell 109 akan memudar ke dalam kegelapan ketika katai putih mendingin seperti bara yang telah habis terbakar.

Nebula planeter seperti Caldwell 109 membangkitkan minat para astronom untuk dipelajari, karena mereka mewakili takdir pamungkas yang akan dijalani oleh Matahari kita sekitar 6 miliar tahun dari sekarang. Gambar Caldwell 109 diambil dalam cahaya kasat mata dan inframerah menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble sebagai bagian dari survei nebula planeter.

Caldwell 109 ditemukan oleh John Herschel pada tahun 1835. Diberi kode NGC 3195 di New General Catalogue, nebula terletak 5.500 tahun cahaya di rasi bintang Chamaeleon dan dapat diamati sepanjang tahun dari belahan bumi selatan. Dengan magnitudo 11,6, Caldwell 109 menjadi target menantang bagi teleskop kecil, sementara teleskop berukuran sedang akan mengungkap wujud nebula yang menyerupai sebuah bintang bengkak.

caldwell-109-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 109 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 109

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...