Langsung ke konten utama

Cara Kerja GPS (Global Positioning System)

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi
Ilustrasi satelit navigasi yang mengelilingi Bumi. Kredit: NOAA.

Sejak peradaban kuno, manusia telah melihat ke langit untuk mendapatkan petunjuk arah. Para pelaut zaman dahulu menggunakan rasi bintang untuk mengetahui lokasi mereka dan ke mana arah yang harus mereka tuju.

Hari ini yang kita butuhkan hanyalah perangkat GPS untuk mengetahui dengan tepat lokasi kita di mana pun juga. Tetapi kita masih membutuhkan objek yang berada di langit untuk mengetahui lokasi kita dan bagaimana cara berpindah ke tempat lain yang akan kita tuju.

Bukannya rasi bintang, kita justru menggunakan satelit yang dapat menyediakan informasi di mana lokasi kita berada.

Apa Itu GPS?

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi

GPS adalah suatu sistem yang terdiri dari tiga bagian: satelit, stasiun darat dan receiver. Satelit berperan layaknya rasi bintang, radar stasiun darat menentukan di mana satelit berada dan receiver mendeteksi sinyal dari satelit.

Ponsel yang dilengkapi receiver, menentukan seberapa jauh kita terpisah dari beberapa satelit GPS. Setelah menghitung jarak kita dari setidaknya empat satelit GPS, receiver mengetahui lokasi di mana kita berada. Dari luar angkasa, lokasi kita di permukaan dapat ditentukan dengan presisi luar biasa, hanya berselisih beberapa meter dari lokasi kita yang sebenarnya! Bahkan receiver yang lebih canggih dapat menentukan lokasi kita yang sebenarnya hanya dengan selisih beberapa senti!

GPS dalam Kehidupan Sehari-hari


Ayah ingin menaktrir pizza untuk semua teman-teman yang belajar bersama di rumahmu. Tak sabar rasanya, bukan? Tentu saja, harus ada seseorang yang mengambilnya atau mengantarnya dari restoran terdekat.

Pada era modern yang serba praktis, hal ini bukanlah masalah sama sekali. Cukup memesan dari smartphone dan pizza akan segera datang.

Lalu, bagaimana ponsel bisa mengetahui di mana kamu berada?

Ya, dari Global Positioning System atau GPS, begitulah caranya.

Untuk mengetahui di mana kamu berada, ponsel mendeteksi sinyal dari satelit yang ditempatkan di luar angkasa. Ada lebih dari 30 satelit yang khusus digunakan untuk GPS. Mereka mengorbit sekitar 26.000 km di atas permukaan Bumi.

Ponsel hanya memerlukan informasi seberapa jauh kamu terpisah dari sekitar empat satelit GPS. Perangkat apa pun yang dilengkap fitur GPS, diprogram untuk mengetahui di mana semua satelit berada saat digunakan.

Ponsel menggunakan informasi ini dan berapa lama waktu yang dibutuhkan sinyal untuk mencapai ponsel, untuk menentukan seberapa jauh kamu terpisah dari satelit. Dengan cara itu, lokasimu dapat diketahui.

Jadi saat ayah mencari restoran pizza terdekat menggunakan smartphone, semua proses itu terjadi dalam sekejap. Untung saja, kalau tidak kamu dan teman-temanmu tentu harus menahan lapar lebih lama.

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi

GPS juga dimanfaatkan untuk memantau bencana alam, seperti membantu upaya peringatan dini tsunami, letusan gunung berapi dan gempa bumi.

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi
GPS dapat membantu upaya peringatan dini tsunami.
Kredit: mnlamberson.

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi
GPS digunakan untuk memantau gunung berapi.
Kredit: Earth Uncut Productions Ltd.

cara-kerja-gps-global-positioning-system-informasi-astronomi
Ekor gempa bumi juga dapat dipantau dengan cepat menggunakan GPS.
Kredit: 李元顥

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang