Gempa
bumi adalah guncangan hebat di permukaan Bumi karena pergerakan lapisan terluar
Bumi yang disebut litosfer.
Penyebab Gempa Bumi
Meskipun
permukaannya terlihat cukup padat, namun Bumi cenderung aktif tepat di bawah
permukaan. Planet yang kita tinggali ini terdiri dari empat lapisan dasar:
kerak (padat), mantel (panas dan kental), inti terluar (cair) dan inti terdalam
padat.
Diagram
lapisan Bumi. Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran lapisan terluar Bumi yang
disebut litosfer.
Kerak
dan lapisan di atas mantel menyusun wilayah yang disebut litosfer. Litosfer
tidak terus menerus membungkus Bumi seperti cangkang telur, namun terdiri dari
potongan-potongan raksasa yang disebut lempeng tektonik. Lempeng tektonik terus
bergeser di atas lapisan mantel yang panas dan kental.
Kerak
bumi terdiri dari lempeng- lempeng tektonik yang menggeser permukaan Bumi
dengan sangat lambat selama jutaan tahun.
Kredit: USGS
Pergerakan
lempeng tektonik menyebabkan tekanan pada kerak bumi dan menghasilkan retakan
yang disebut patahan. Pergerakan lempeng tektonik juga menyebabkan patahan
bergeser dan gempa bumi terjadi karena pergerakan kerak bumi di garis patahan
secara mendadak.
Citra
Patahan San Andreas, patahan sepanjang 1.200 kilometer di California.
Kredit:
Public Domain
Lokasi
awal gempa disebut episentrum. Guncangan terkuat gempa seringkali dirasakan di dekat
pusat gempa, meskipun getaran masih bisa dirasakan dan dideteksi dari jarak
ratusan bahkan ribuan kilometer dari episentrum.
Mengukur Gempa Bumi
Energi
yang dihasilkan gempa merambat dalam getaran yang disebut gelombang seismik.
Ilmuwan menggunakan seismometer untuk mengukur gelombang seismik gempa.
Seismometer mendeteksi gelombang seismik dan mencatatnya sebagai rangkaian data
zig-zag.
Para
ilmuwan dapat menentukan waktu, lokasi dan intensitas gempa dari informasi yang
dicatat oleh seismometer. Catatan juga menyediakan informasi tentang bebatuan
yang dilalui gelombang seismik.
Seismometer
mencatat gelombang seismik sebagai rangkaian data zig-zag.
Kredit: Wikimedia
Commons user Z22, CC BY-SA 3.0
Apakah Gempa Hanya Terjadi
di Bumi?
Gempa
bumi adalah istilah untuk aktivitas seismik di Bumi, namun bukan hanya planet
Bumi yang memiliki aktivitas seismik. Para ilmuwan juga telah mengukur gempa di
Bulan dan mengantongi bukti aktivitas seismik di Mars, Venus dan beberapa bulan
Jupiter!
Misi InSight NASA dilengkapi dengan instrumen seismometer untuk mempelajari
aktivitas seismik di Mars, yang disebut gempa mars. Di Bumi, para ilmuwan telah
mengetahui bahwa setiap material menghasilkan getaran yang berbeda. Dengan
mempelajari getaran gempa mars, para ilmuwan berharap dapat mengungkap material
di interior Mars.
Ilustrasi
pendarat InSight yang beroperasi di permukaan Mars.
Kredit: NASA-JPL/Caltech
InSight
akan mengumpulkan banyak informasi tentang interior Mars, yang akan membantu
kita untuk lebih memahami proses yang membentuk planet-planet terestrial
seperti Mars dan Bumi
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
What Is an Earthquake?
izin copas ke facebook mas
BalasHapusSilahkan gan, terima kasih telah berkunjung
BalasHapus