Langsung ke konten utama

Busur Kejut di Dekat Bintang Muda LL Ori Nebula Orion

busur-kejut-di-dekat-bintang-muda-ll-ori-nebula-orion-informasi-astronomi
Kredit: NASA dan Hubble Heritage Team (STScI/AURA); C. R. O'Dell (Universitas Vanderbilt)

Teleskop Antariksa Hubble NASA tak pernah berhenti mengungkap harta karun berharga astronomi yang rumit dan menakjubkan di dalam wilayah “pabrik” bintang aktif Nebula Orion yang terletak 1.500 tahun cahaya dari Bumi. Salah satu permata kosmik yang ditampilkan dalam gambar Hubble Heritage ini adalah busur kejut di sekitar bintang LL Ori yang masih sangat belia.

Diberi nama busur kejut karena strukturnya seolah menyerupai sabit yang dihasilkan oleh sebuah kapal saat berlayar melintasi perairan. Dan busur kejut di Nebula Orion ini dihasilkan oleh tabrakan antara dua aliran gas. LL Ori menghembuskan angin bintang yang sangat kuat, berupa aliran partikel-partikel bermuatan yang merambat sangat cepat. Matahari kita juga mengembuskan angin surya serupa yang bertanggung jawab atas cahaya aurora di atmosfer Bumi, meskipun jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan angin bintang LL Ori.

Material di dalam angin bintang LL Ori yang bergerak sangat cepat, menerjang molekul gas yang bergerak lebih lambat dari pusat Nebula Orion, terletak di kanan bawah gambar. Interaksi antara kedua angin ini membentuk busur kejut mirip sabit sebagaimana terlihat pada gambar.

Tidak seperti gelombang air yang dihasilkan oleh kapal saat berlayar, busur kejut antarbintang LL Ori adalah struktur 3D. Batas emisi filamen di sisi jauh LL Ori sangat berbeda, sebab emisi filamen di sisi dekat lebih tersebar, sebuah karakteristik umum busur kejut pada umumnya.

Busur kejut kedua yang lebih redup, dapat terlihat di sekitar bintang dekat sudut kanan gambar. Para astronom telah mengidentifikasi banyak gelombang kejut muka di wilayah pabrik bintang yang sangat kompleks di sana dan memanfaatkan data untuk memahami banyak fenomena kompleks terkait kelahiran bintang.

Gambar ini diambil pada bulan Februari 1995 sebagai bagian dari mosaik Nebula Orion oleh Hubble. Filter yang digunakan dalam komposit warna ini mewakili emisi oksigen, nitrogen, dan hidrogen.

Ditulis oleh: Staf hubblesite.org


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...