Langsung ke konten utama

Mengapa NASA Juga Mempelajari Bahan Pangan?

mengapa-nasa-juga-mempelajari-bahan-pangan

Mengorbit di atas Bumi, jajaran satelit NASA didesain untuk memantau berbagai hal, termasuk kelembaban tanah, banjir dan kekeringan, air tanah, kesehatan tanaman, suhu laut, arus laut, angin dan badai, serta pencairan es laut. Mempelajari berbagai hal ini dapat membantu para petani untuk memutuskan tanaman apa yang harus ditanam demi menyuplai bahan pangan kita.
 
Makanan adalah sumber energi bagi manusia untuk melakukan segala aktivitas. Jadi ketersediaan bahan pangan dianggap sebagai hal yang sangat penting. Itulah mengapa NASA menaruh minat terhadap bahan pangan untuk memastikan pasokannya cukup untuk semua orang.
 
Lantas, bagaimana cara NASA yang adalah sebuah badan antariksa membantu menyiapkan sarapan kita?
 
NASA memiliki jajaran satelit yang terus memantau Bumi dari luar angkasa untuk mengumpulkan banyak informasi tentang planet rumah kita.
 
Di Darat

mengapa-nasa-juga-mempelajari-bahan-pangan
Kredit: USEPA/US government works via Flickr
 
Di darat, satelit NASA melacak banyak hal, termasuk:
  • Kelembaban tanah
  • Banjir dan kekeringan
  • Air tanah, dan
  • Kesehatan tanaman
Informasi yang disediakan oleh satelit membantu para ilmuwan dan petani untuk mempelajari kondisi tanah dan cuaca demi menghasilkan lebih banyak bahan pangan. Misalnya saat musim kemarau, para petani dapat menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, atau mereka dapat merencanakan untuk menanam tanaman saat musim hujan.
 
Para ilmuwan juga dapat memanfaatkan informasi dari satelit untuk mensimulasikan pertumbuhan tanaman di masa depan, sehingga dapat membantu para petani untuk merencanakan waktu panen dan pengelolaan jenis tanaman tertentu.
 
Di Laut

mengapa-nasa-juga-mempelajari-bahan-pangan
Kredit: FDA/US government works via Flickr
 
Lautan juga menjadi salah satu sumber bahan pangan utama. Seiring perubahan iklim, suhu lautan menjadi semakin hangat. Di atas laut, jajaran satelit NASA mengukur:
  • Temperatur laut
  • Arus laut
  • Angin dan badai
  • Pencairan es laut
Pengukuran satelit dapat membantu para ilmuwan untuk memantau lautan dan memahami laju perubahannya, sehingga kesehatan lautan dapat mudah diprediksi dan seberapa baik lautan mendukung kehidupan di dalamnya, termasuk jumlah bahan pangan yang diperoleh dari lautan. Selain itu, para ilmuwan juga dapat menentukan upaya untuk mencegah pemanasan laut.
 
Ekosistem laut sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Jika kita menjaga lautan tetap sehat, tentunya lautan berpotensi menjaga ketersediaan sumber bahan pangan bagi kita.
 
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
 
Sumber: Why Does NASA Care About Food?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang