Kredit: ESA/Hubble & NASA, A. Riess dkk.
Galaksi yang ditampilkan dalam gambar yang
diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi antara NASA dan ESA ini
adalah galaksi spiral berbatang NGC 7541 yang terletak di rasi Pisces (Ikan).
Spiral berbatang adalah tipe galaksi dengan
lengan-lengan spiral mirip kincir yang berputar mengitari pusat terang yang
berpotongan dengan batang gas dan bintang. Batang memotong langsung wilayah
pusat galaksi, yang diperkirakan akan menyegarkan wilayah pusat dengan memicu
kembali proses produksi bintang yang sebelumnya terhenti atau belum pernah
terjadi. Diperkirakan dua dari tiga galaksi spiral, termasuk Bima Sakti, adalah
galaksi spiral berbatang.
Tingkat pembentukan bintang di NGC 7541 yang
lebih tinggi dari rata-rata, memperkuat teori bahwa struktur batang bertindak
sebagai “pabrik” bintang yang mengumpulkan dan menyalurkan material yang
dibutuhkan untuk “melahirkan dan mengasuh” bintang-bintang baru.
Terletak sekitar 110 juta tahun cahaya dari
Bumi, NGC 7541 adalah sepasang galaksi bersama galaksi tetangga terdekat NGC
7537.
Indikasi
kedewasaan sebuah galaksi spiral adalah pembentukan pita-pita bintang dan gas
yang membelah nukleus, seperti garis miring pada tanda “dilarang merokok”.
Menurut para astronom yang menggelar Cosmic
Evolution Survey (COSMOS), jumlah galaksi spiral berbatang jauh lebih
sedikit sekitar 7 miliar tahun yang lalu di alam semesta lokal.
Hanya
ada 20% galaksi spiral di masa lampau yang memiliki batang bintang,
dibandingkan hampir 70% di alam semesta modern. Batang galaksi telah terbentuk
selama 7 miliar tahun terakhir karena ketidakstabilan orbit bintang-bintang di
galaksi spiral, yang menyimpang dari orbit jalur melingkar. Lintasan orbit
bintang-bintang semakin memanjang, membuat mereka terkunci dan menyusun batang
galaksi. Struktur batang semakin menguat karena semakin banyak bintang yang
terkunci dalam orbit yang memanjang. Pada akhirnya sebagian besar bintang di
wilayah terdalam galaksi bergabung dan menyusun batang.
Para
astronom menduga batang adalah salah satu katalis terpenting dalam evolusi
galaksi yang mendorong sejumlah besar molekul gas ke pusat galaksi dan memicu
produksi bintang-bintang baru, menyusun tonjolan pusat bintang dan menyuplai
“makanan” untuk lubang hitam supermasif di pusat galaksi.
Bima
Sakti kita dan galaksi spiral berbatang masif lainnya dalam survei COSMOS,
memiliki batang pusat yang mungkin terbentuk sejak awal. Memahami proses
pembentukan batang galaksi di galaksi-galaksi jauh akan mengarahkan kita untuk
memahami proses serupa di galaksi kita sendiri.
Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa
Eropa), www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Sumber: Hubble Spies Bar, Baby Stars
Komentar
Posting Komentar