Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Awan Mempengaruhi Iklim di Bumi?

Awan memainkan peran penting dalam menghangatkan dan mendinginkan planet kita. Meskipun memberi kita iklim yang lebih sejuk, sayangnya kita tidak selalu bisa mengandalkan efek pendinginan oleh awan untuk memperlambat laju pemanasan global iklim.
 
Pada saat-saat tertentu, sekitar dua pertiga planet kita tertutup awan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika awan dianggap memainkan peran penting terkait iklim di Bumi!

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Foto Bumi yang tertutup awan, diambil oleh anggota kru Ekspedisi 40 dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Kredit: NASA
 
Awan mempengaruhi iklim melalui dua cara utama. Pertama, awan adalah bagian penting dari siklus air. Awan adalah penghubung penting antara hujan dan salju, lautan dan danau, serta tumbuhan dan hewan.

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Awan adalah bagian penting dari siklus air di Bumi.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Kedua, awan juga memberikan pengaruh penting terkait suhu Bumi, meskipun prosesnya agak rumit, karena awan bisa mendinginkan sekaligus menghangatkan suhu di Bumi. Ketika menghalangi cahaya dan panas dari Matahari, awan membuat suhu menjadi lebih dingin. Kamu mungkin pernah memperhatikan fenomena ini saat mendung.
 
Namun, tetap ada sebagian panas dari Matahari yang turun ke Bumi dan awan justru bisa memerangkap panas tersebut. Pada malam hari saat tidak ada sinar Matahari, awan masih memerangkap panas. Seolah awan adalah selimut raksasa hangat yang membungkus Bumi.

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Pada siang hari, awan dapat membuat suhu di Bumi menjadi lebih dingin dengan cara menghalangi panas dari Matahari. Sebaliknya, pada malam hari awan justru dapat membuat suhu menjadi lebih hangat dengan cara memerangkap panas yang berasal dari Matahari.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Jadi awan menyediakan efek yang mendinginkan, sekaligus memanaskan suhu. Terkait iklim, kedua efek ini sangat tergantung pada lokasi awan di atmosfer Bumi.
 
Sebagian besar awan yang mengambang sekitar 1,5 kilometer dari permukaan cenderung lebih dingin, lebih tebal dan memantulkan panas Matahari. Efek semacam ini mendinginkan permukaan Bumi.
 
Sedangkan awan yang berada lebih tinggi di atmosfer memiliki efek yang bertolak belakang dan cenderung menghangatkan suhu. Awan yang lebih tipis ini memerangkap sebagian panas Matahari dan menghangatkan permukaan Bumi.

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Awan tipis yang berada tinggi di atmosfer kerap menghangatkan suhu di suatu wilayah. Sedangkan awan tebal yang lebih rendah cenderung mendinginkan suhu di suatu wilayah.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Lantas bagaimana jika kedua efek tersebut terjadi bersamaan? Efek pendinginan yang lebih unggul, karena saat ini permukaan Bumi lebih dingin dengan awan daripada tanpa awan.
 
Sebagaimana awan mempengaruhi iklim, perubahan iklim juga mempengaruhi awan. Hubungan yang disebut umpan balik iklim dan awan ini merupakan salah satu bidang penelitian yang paling kompleks dalam klimatologi.

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Disebut umpan balik iklim dan awan, awan mempengaruhi iklim, dan perubahan iklim mempengaruhi awan.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Para ahli klimatologi memprediksi saat iklim Bumi semakin menghangat, akan ada lebih sedikit awan untuk mendinginkannya. Jadi kita tidak dapat mengandalkan awan untuk memperlambat laju pemanasan global.
 
Untuk memahami awan dan pengaruhnya terhadap iklim, kita juga harus lebih memahami atmosfer secara keseluruhan. Para ilmuwan yang mempelajari perubahan iklim berupaya untuk memahami peran kompleks awan di atmosfer seiring fenomena perubahan iklim di Bumi.
 
Beberapa satelit NASA mengemban misi untuk mengumpulkan informasi terkait awan. Salah satunya adalah CloudSat, yang didesain untuk mengungkap seberapa besar kontribusi awan terhadap terhadap perubahan iklim di Bumi.

bagaimana-cara-awan-mempengaruhi-iklim-di-bumi
Ilustrasi satelit CloudSat NASA yang didesain untuk mengungkap bagaimana awan mempengaruhi cuaca dan iklim di Bumi.
Kredit: NASA/JPL
 
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
 
Sumber: How Do Clouds Affect Earth’s Climate?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang