Kredit: ESA/Hubble &
NASA, J. Greene
Sekilas, subjek gambar yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi NASA dan ESA ini terlihat seperti sebuah galaksi spiral yang sederhana, dengan dua lengan menyerupai kincir yang muncul dari batang bintang dan material yang menembus pusat galaksi.
Namun, sebenarnya ada struktur menyerupai cincin di kedua lengan spiral. Jenis morfologi galaksi semacam ini disebut multiring structure, atau spiral di dalam spiral.
Sebagaimana deskripsi di atas, galaksi yang diberi kode NGC 2273 ini dianggap unik karena memiliki satu cincin terdalam dan dua “pseudorings” terluar. Struktur berbentuk cincin dihasilkan ketika lengan-lengan sebuah galaksi spiral yang mengitari pusat galaksi jaraknya hampir berdekatan, dikombinasikan dengan trik dalam perspektif kosmik.
Dua pseudorings NGC 2273 dibentuk oleh dua lengan spiral dan cincin terdalam di dekat pusat galaksi, yang tampaknya terhubung dengan cara yang sama.
Struktur cincin bukanlah satu-satunya fitur menarik dari galaksi ini. NGC 2273 juga merupakan galaksi Seyfert, galaksi dengan inti yang sangat terang. Sebuah lubang hitam supermasif yang bersemayam di pusat galaksi NGC 2273, bersinar begitu terang, bahkan melampaui skala kecerahan dari seluruh wilayah galaksi seperti Bima Sakti.
Ditulis oleh: Staf Badan Antariksa Eropa (ESA), www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Sumber: Hubble Spots Spirals Within a Spiral
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar