Langsung ke konten utama

NGC 4618, Galaksi Spiral Unik yang Hanya Memiliki Satu Lengan

ngc-4618-galaksi-spiral-unik-yang-hanya-memiliki-satu-lengan-informasi-astronomi
Kredit gambar: ESA/Hubble & NASA, I. Karachentsev
 
Galaksi NGC 4618 ditemukan oleh astronom Jerman-Inggris William Herschel pada tanggal 9 April 1787, yang juga menemukan planet Uranus pada tahun 1781. Satu tahun sebelum menemukan NGC 4618, Herschel menggagas teori bahwa benda langit “berkabut” yang dilihat para astronom mungkin adalah gugus bintang berukuran besar yang terletak lebih jauh daripada setiap bintang yang mudah diamati di langit malam.
 
Sejak Herschel mengajukan teorinya, para astronom memahami benda langit “berkabut” yang sebelumnya disebut nebula ini adalah sebuah galaksi. NGC 4618 yang diklasifikasikan sebagai galaksi spiral berbatang, agak unik karena hanya memiliki satu lengan yang mengitari pusat galaksi.
 
Terletak sekitar 21 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Canes Venatici, diameter NGC 4618 hanya sekitar sepertiga Bima Sakti. Bersama dengan galaksi tetangga dekat NGC 4625, galaksi NGC 4618 yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA/ESA, menyusun sistem yang berinteraksi secara gravitasi dan menjadi penyebab mengapa NGC 4618 hanya memiliki satu lengan spiral. Interaksi sepasang galaksi ini berpotensi mengarah ke penyatuan yang membentuk galaksi tunggal baru yang lebih besar, yaitu galaksi cincin yang tergolong langka, hanya berjumlah ratusan di lingkungan kosmik kita.
 
Galaksi cincin adalah objek ekstragalaktik yang juga disebut Objek Hoag, diambil dari nama astronom Art Hoag yang pertama kali menemukannya. Proses pembentukannya belum diketahui, meskipun banyak objek serupa yang telah diidentifikasi dan secara kolektif diberi label “Galaksi Cincin”. Beberapa hipotesis menggagas galaksi cincin dihasilkan oleh fenomena tabrakan antar galaksi yang terjadi miliaran tahun lalu dan melenyapkan struktur batang pusat galaksi.
 
Agar menghasilkan struktur cincin, sepasang galaksi harus bertabrakan dengan orientasi yang tepat, untuk meregangkan, menarik dan mengeluarkan cakram gas, debu, dan bintang dari salah satu galaksi induk.
 
Ditulis oleh: Staf Badan Antariksa Eropa (ESA), www.nasa.gov, editor: Rob Garner
 
Sumber: Hubble Hooks a One-Arm Galaxy
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang