Polusi udara disebabkan oleh partikel-partikel
berwujud padat, cair dan molekul gas tertentu yang tersuspensi di udara. Polusi
udara bisa berasal dari asal knalpot kendaraan bermotor dan pabrik, debu,
serbuk sari, spora jamur, gunung berapi dan kebakaran hutan. Partikel berwujud padat
dan cair yang tersuspensi di udara disebut aerosol.
Karena dianggap berdampak buruk bagi planet kita dan berpotensi mengancam kesehatan makhluk hidup di dalamnya, para ilmuwan tak pernah berhenti memantau dan melacak persebaran polusi udara.
Karena dianggap berdampak buruk bagi planet kita dan berpotensi mengancam kesehatan makhluk hidup di dalamnya, para ilmuwan tak pernah berhenti memantau dan melacak persebaran polusi udara.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
Dari mana aerosol berasal?
Setiap partikel yang terangkat ke udara atau terbentuk karena reaksi kimia di udara bisa menjadi aerosol. Banyak aerosol yang memasuki atmosfer saat manusia menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi dan kayu. Aerosol dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk knalpot mobil, pabrik, dan bahkan kebakaran hutan, sementara sebagian terbentuk melalui reaksi kimia di udara.
Aerosol juga bisa berasal dari tempat-tempat lain, seperti abu vulkanik letusan gunung berapi, debu, serbuk sari tumbuhan dan spora jamur.
Diolah dari data NASA, animasi ini
menunjukkan bagaimana abu vulkanik dari gunung berapi di Chili menyebar ke
seluruh dunia di atmosfer kita.
Kredit: Pusat Penerbangan Antariksa Goddard
NASA
Selain itu, molekul gas tertentu di atmosfer juga dapat menyebabkan pencemaran udara. Misalnya di perkotaan, gas yang disebut ozon adalah penyebab utama polusi udara. Meskipun merupakan salah satu gas rumah kaca yang melindungi Bumi, ozon juga berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, tergantung lokasinya di atmosfer Bumi.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
Di lapisan tinggi atmosfer, ozon adalah gas rumah kaca yang berdampak positif karena memblokir radiasi berbahaya dari Matahari. Tapi di ketinggian yang rendah, ozon berdampak buruk bagi kesehatan kita. Ozon di lapisan rendah atmosfer dihasilkan oleh reaksi antara sinar Matahari dan unsur-unsur tertentu yang berasal dari penggunaan bahan bakar fosil.
Ketika ozon menyatu dengan partikel-partikel di udara, mereka menciptakan kabut asap dan mencemari udara.
Kabut asap adalah salah satu jenis polusi
udara di perkotaan yang berdampak buruk bagi kesehatan. Gambar kota Beijing
pada hari yang cerah setelah hujan (kiri) dan pada hari yang berkabut (kanan).
Kredit: Bobak via Wikimedia Commons CC BY-SA 2.5
Bagaimana polusi udara mempengaruhi iklim?
Tergantung warna partikelnya, aerosol dapat memantulkan dan menyerap sinar Matahari.
Kredit: NASA/JPL-Caltech
Permukaan yang gelap, seperti kaos hitam atau partikel gelap di atmosfer menyerap panas dari Matahari, sedangkan permukaan yang berwarna lebih cerah memantulkan panas dari Matahari.
Kaos putih memantulkan sinar matahari dan membuat kita merasa lebih sejuk saat kita mengenakannya. Dengan cara yang sama, partikel berwarna terang yang memantulkan sinar dan panas Matahari dari Bumi, menurunkan suhu secara global. Sebaliknya, partikel berwarna gelap yang menyerap sinar dan panas dari Matahari menaikkan suhu global.
Bagaimana polusi udara mempengaruhi kesehatan kita?
Menghirup udara yang telah tercemar berdampak buruk bagi kesehatan kita. Dalam jangka panjang, paparan polusi udara telah dikaitkan dengan penyakit jantung, paru-paru, kanker dan masalah kesehatan lainnya. Itulah mengapa para ilmuwan selalu memantau polusi udara.
Bagaimana cara NASA memantau polusi udara?
NASA menggunakan jajaran satelit yang mengorbit di atas Bumi untuk memantau polusi udara. Bahkan, berita ramalan cuaca menggunakan informasi tentang aerosol yang dikumpulkan oleh satelit Aqua, Terra dan Suomi-NPP NASA.
NASA juga sedang mengembangkan instrumen baru yang disebut Multi-Angle Imager for Aerosols (MAIA) yang akan mengudara pada misi masa depan. MAIA diharapkan membantu para ilmuwan untuk memahami ukuran, susunan dan kuantitas aerosol di atmosfer. Pada akhirnya, para ilmuwan dapat membandingkan informasi dari MAIA dengan catatan kesehatan, demi memahami hubungan antara polusi aerosol dan kesehatan manusia.
Ditulis oleh: Staf climatekids.nasa.gov
Sumber: What Causes Air Pollution?
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar