Langsung ke konten utama

Caldwell 17, Galaksi Satelit Spheroid Katai Pengiring Andromeda

caldwell-17-galaksi-satelit-spheroid-katai-pengiring-andromeda-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan A. Ferguson (Institut Astronomi  Universitas Edinburgh); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Caldwell 17 atau NGC 147 adalah sebuah galaksi katai yang terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi, salah satu galaksi penyusun Grup Lokal yang didominasi oleh Bima Sakti dan Andromeda. Seperti Caldwell 18 tetangganya, Caldwell 17 adalah galaksi satelit jauh yang mengitari Andromeda.
 
Sebagaimana planet-planet di tata surya kita yang terikat secara gravitasi dengan Matahari, galaksi-galaksi satelit katai juga terikat secara gravitasi dengan galaksi induk mereka yang jauh lebih masif. Meskipun galaksi-galaksi satelit terdiri dari banyak tipe, galaksi katai spheroid redup berbentuk bola seperti Caldwell 17 lebih banyak dipelajari daripada tipe galaksi satelit katai lainnya.
 
Galaksi satelit katai cenderung redup dan lebih tersebar sehingga sulit dikenali, terutama jika diamati di bawah langit yang terpapar polusi cahaya. Tak terkecuali Caldwell 17, dengan magnitudo semu 9,5, para pengamat setidaknya membutuhkan teleskop kecil di bawah kondisi langit gelap gulita untuk mendeteksinya. Sedangkan galaksi tetangga Caldwell 18 di dekatnya lebih terang dan tidak begitu menyebar, sehingga lebih mudah diamati.
 
Ditemukan oleh astronom Inggris John Herschel pada bulan September 1829, Caldwell 17 terletak di tepi selatan rasi Cassiopeia, di antara pola asimeteris yang menyusun huruf “W” dan galaksi Andromeda. Musim gugur adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 17 dari belahan bumi selatan. Caldwell 17 juga bisa diamati saat musim semi di garis lintang utara belahan bumi selatan.
 
Citra Caldwell di atas merupakan kombinasi observasi cahaya kasat mata dan inframerah oleh Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble, yang menangkap wilayah di dekat inti galaksi yang dihuni oleh populasi bintang-bintang tua. Para astronom memanfaatkan observasi Hubble untuk mempelajari sifat gugus-gugus bintang globular di Caldwell 17.

caldwell-17-galaksi-satelit-spheroid-katai-pengiring-andromeda-informasi-astronomi
Citra Caldwell 17 di kiri bawah oleh Wide Field Camera 3 Hubble mencakup close-up wilayah di dekat inti galaksi, dari gambar  yang ditangkap oleh teleskop berbasis darat Digitized Sky Survey (DSS).
Kredit: Ground-based image: Digitized Sky Survey; Hubble image: NASA, ESA dan A. Ferguson (Institut Astronomi  Universitas Edinburgh); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-17-galaksi-satelit-spheroid-katai-pengiring-andromeda-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 17 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 17
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...