Langsung ke konten utama

Caldwell 2, Nebula Planeter di Rasi Cepheus

caldwell-2-nebula-planeter-di-rasi-cepheus-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan H. Bond (Universitas Negeri Pennsylvania); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Gambar benda langit redup yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble ini adalah bagian dari nebula planeter Caldwell 2 atau NGC 40. Selubung gas tampak mengembang dari bintang di pusat nebula yang telah mencapai tahap akhir kehidupannya. Energi dari bintang yang hampir mati itu menyebabkan lapisan-lapisan gas di sekitarnya berpendar. Seiring dengan menyebarnya nebula planeter selama puluhan ribu tahun, jenazah bintang yang disebut katai putih akan tersingkap, yaitu inti bintang berukuran kecil yang sangat padat.
 
Terletak sekitar 3.500 tahun cahaya di rasi Cepheus, Caldwell 2 ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1788. Caldwell 2 cenderung sulit dikenali karena pendar cangkang gas terlihat berukuran sangat kecil dan magnitudo semunya hanya 12,3, sekaligus menjadikan Caldwell 2 sebagai objek paling redup dalam daftar katalog Caldwell. Dibutuhkan teleskop kuat untuk mengamati Caldwell 2 secara mendetail, mengingat kilau bintang di pusat nebula membuat awan gas tak terlihat. Bagi para pengamat di belahan bumi utara, musim dingin adalah waktu terbaik untuk mengamati Caldwell 2. Sedangkan awal musim panas adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 2 dari garis lintang khatulistiwa bagi para pengamat di belahan bumi selatan.
 
Citra Caldwell 2 diambil pada tahun 1995 sebagai bagian dari survei nebula planeter terdekat. Para astronom menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble untuk mencari kandidat bintang pengiring yang kemungkinan berada di dekat bintang pusat nebula. Bintang pengiring tersebut dapat dimanfaatkan oleh para astronom untuk menentukan jarak Caldwell 2 secara lebih akurat.

caldwell-2-nebula-planeter-di-rasi-cepheus-informasi-astronomi
Citra bintang di pusat nebula planeter Caldwell 2 yang diambil pada tahun 2009 menggunakan Wide Field Camera 3 Hubble. Observasi ini digelar sebagai tindak lanjut dari studi Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble sebelumnya, tentang kemungkinan bintang pengiring yang bersembunyi di nebula planeter.
Kredit: NASA, ESA dan H. Bond (Universitas Negeri Pennsylvania); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-2-nebula-planeter-di-rasi-cepheus-informasi-astronomi
Citra Caldwell 2 oleh Wide Field and Planetary 2 (WFPC2) Hubble di sebelah kanan yang menangkap sebagian besar struktur nebula. Sementara inset putih di sebelah kanan menunjukkan area yang diambil dalam gambar Wide Field and Planetary 3 (WFPC3) di sebelah kiri, yang menyediakan tampilan close-up bintang di pusat nebula.
Kredit: Citra WFPC2: NASA, ESA, dan H. Bond (Universitas Negeri Pennsylvania); Citra WFC3: NASA, ESA, dan R. Wade (Universitas Negeri Pennsylvania); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-2-nebula-planeter-di-rasi-cepheus-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 2 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 2
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...