Langsung ke konten utama

Caldwell 36, Galaksi Spiral di Rasi Rambut Berenices

caldwell-36-galaksi-spiral-di-rasi-rambut-berenices-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan S. Smartt (The Queen's University of Belfast); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Citra menakjubkan yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini menampilkan inti dan beberapa lengan spiral galaksi Caldwell 36. Diberi kode NGC 4559 di New General Catalogue, Caldwell 36 terletak sekitar 30 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Coma Berenices (Rambut Berenices).
 
Dengan magnitudo semu 10, Caldwell 36 dapat diamati menggunakan teleskop berukuran sedang. Caldwell 36 relatif mudah ditemukan di langit malam karena lokasinya berada di dekat Gugus Bintang Koma (Melotte 111), gugus bintang terang yang disatukan oleh gaya gravitasi dengan magnitudo semu 1,8. Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1785, Caldwell 36 paling mudah diamati dari belahan bumi utara saat musim semi. Sedangkan para pengamat dari belahan bumi selatan harus mencarinya di langit utara selama musim gugur.
 
Hubble menangkap citra Caldwell 36 di atas dalam panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah menggunakan instrumen Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2). Observasi Hubble membantu para astronom untuk mengidentifikasi lokasi dua ledakan dahsyat supernova yang berlangsung pada tahun 1941 dan 2019.
 
Pada tahun 2016, para astronom juga mengamati fenomena menyerupai supernova yang dipicu oleh ledakan bintang luminous blue variable (LVB) di Caldwell 36. LBV adalah bintang masif supergiant yang skala kecerahan dan spektrumnya bervariasi secara acak. LBV cenderung langka, saat ini hanya ada sekitar 20 bintang LBV yang tercantum di General Catalogue of Variable Stars, bahkan beberapa di antaranya masih diperdebatkan statusnya sebagai LBV. Mereka tergolong sebagai salah satu bintang paling terang yang pernah ada, kerap meledak secara dramatis dan terkadang memicu erupsi dahsyat. Karena bersinar begitu terang dan kehilangan massa selama “ledakan masif”, mereka terkadang disalahartikan sebagai ledakan supernova. Seperti bintang-bintang masif lainnya, umur LBV sangat singkat. Mereka berevolusi dengan sangat cepat dan bersinar hanya dalam waktu beberapa juta tahun.

caldwell-36-galaksi-spiral-di-rasi-rambut-berenices-informasi-astronomi
Instrumen Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble juga telah mengabadikan wilayah luas Caldwell 36 (NGC 4559) dalam cahaya kasat mata dan inframerah, yang menampilkan bintang-bintang lanjut usia di dekat inti galaksi dan gugus-gugus bintang biru muda yang terletak lebih jauh dari pusat galaksi. Sementara citra berbasis darat oleh Digitized Sky Survey (DSS) di kiri bawah menunjukkan wilayah yang dicitrakan oleh ACS.
Kredit: Digitized Sky Survey (DSS); NASA, ESA, dan K. McQuinn (Universitas Rutgers); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-36-galaksi-spiral-di-rasi-rambut-berenices-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 36 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 36
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...