Langsung ke konten utama

Caldwell 45, Galaksi Spiral di Rasi Boötes

caldwell-45-galaksi-spiral-di-rasi-boötes-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, J. Lee (Institut Teknologi California) dan A. Filippenko (Universitas California, Berkeley); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Caldwell 45 atau NGC 5248 adalah sebuah galaksi spiral di rasi Boötes yang terkenal dengan struktur menyerupai cincin di sekitar nukleus galaksi. Struktur inti cincin Caldwell 45 dicirikan dari “titik-titik panas” aktivitas starburst, wilayah “pabrik” bintang yang memproduksi bintang dengan laju yang lebih tinggi daripada wilayah lain di dalam galaksi. Terletak 59 juta tahun cahaya dari Bumi, wilayah-wilayah starburst adalah fitur Caldwell 45 yang paling menonjol, sekaligus wilayah starburst terdekat dari Bumi.
 
Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1784, magnitudo semu Caldwell 45 adalah 10, dan dapat diamati menggunakan teleskop kecil, meskipun tidak terlihat terlalu jelas. Dibutuhkan setidaknya teleskop berukuran besar untuk mengamati lengan-lengan spiral galaksi Caldwell 45. Musim semi adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 45 dari belahan bumi utara, sedangkan musim gugur adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 45 bagi para pengamat dari belahan bumi selatan.
 
Citra Caldwell 45 yang menakjubkan ini dihasilkan dari kombinasi pengamatan instrumen Wide Field Camera 3 dan Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA, pada panjang gelombang cahaya kasat mata, inframerah, dan ultraviolet. Hubble menangkap awan-awan yang berpendar merah, lokasi bintang-bintang baru terbentuk, yang tersebar di sepanjang lengan-lengan spiral galaksi. Observasi Caldwell 45 oleh Hubble digelar untuk membantu para astronom untuk mempelajari gas bahan baku pencetak bintang di wilayah-wilayah starburst dan struktur inti cincin Caldwell 45.

caldwell-45-galaksi-spiral-di-rasi-boötes-informasi-astronomi
Citra Caldwell 45 oleh Wide Field Camera 3 Hubble ini menampilkan bidang pandang yang lebih luas untuk mengungkap fitur-fitur galaksi secara lebih mendetail. Pusaran rona kebiruan di sekitar pusat galaksi mengindikasikan eksistensi bintang-bintang belia yang panas di lengan-lengan spiral Caldwell 45.
Kredit: NASA, ESA, dan J. Lee (Institut Teknologi California); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-45-galaksi-spiral-di-rasi-boötes-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 45 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 45
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang