Langsung ke konten utama

Caldwell 56, Nebula Planeter di Rasi Cetus

caldwell-56-nebula-planeter-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, J. Westphal (Institut Teknologi California), dan K. Werner (Eberhard Karls Universitat); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Citra yang menampilkan pemandangan langit hening ini merupakan sebagian dari wujud nebula planeter Caldwell 56 atau NGC 246 di New General Catalogue.
 
Disebut nebula planeter, karena saat pertama kali ditemukan menggunakan teleskop generasi pertama, mereka terlihat menyerupai planet. Namun, nebula planeter sebenarnya adalah tahap terakhir dari evolusi bintang yang mirip dengan Matahari kita. Menjelang kematiannya, bintang mulai berkontraksi, menghembuskan angin kuat dan melepaskan material selubung gas (nebula). Inti bintang yang padat dan panas memancarkan radiasi intens, menyebabkan selubung gas berpendar selama beberapa puluh ribu tahun. Setelah itu nebula menghilang dan hanya menyisakan katai putih, seperti yang bersemayam di pusat Caldwell 56.
 
Citra nebula planeter Caldwell 56 yang diabadikan oleh Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA, memberikan gambaran rinci tentang struktur Caldwell 56 dan bintang katai putih di pusat nebula. Observasi Hubble digelar untuk lebih memahami perubahan filamen-filamen tipis di nebula planeter seiring waktu.
 
Terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi di rasi Cetus, Caldwell 56 ditemukan oleh astronom Inggris William Herschel pada tahun 1785. Dengan magnitudo semu 8, Caldwell 56 terlihat sebagai cahaya redup yang melingkar melalui teleskop berukuran sedang. Beberapa bintang juga turut teramati di atas nebula. Waktu ideal untuk mengamati Caldwell 56 adalah selama musim gugur dari belahan bumi utara dan musim semi dari belahan bumi selatan.

caldwell-56-nebula-planeter-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 56 oleh Digitized Sky Survey (DSS) di kanan bawah, menunjukkan wilayah nebula planeter yang diamati Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble (WFPC2) di sebelah kiri.
Kredit: Digitized Sky Survey (DDS); NASA, ESA, J. Westphal (Institut Teknologi California), dan K. Werner (Eberhard Karls Universitat); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-56-nebula-planeter-di-rasi-cetus-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 56 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 56
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang