Langsung ke konten utama

Caldwell 58 (Gugus Caroline)

caldwell-58-gugus-caroline-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan T. von Hippel (Embry-Riddle Aeronautical University); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Diberi nama menurut penemunya, Gugus Caroline adalah gugus bintang terbuka yang terletak sekitar 3.700 tahun cahaya dari Bumi dari rasi Canis Major. Sebagai objek ke-58 dalam daftar katalog Caldwell, sekelompok bintang yang tidak terlalu terikat dengan gaya gravitasi ini ditemukan oleh astronom Jerman Caroline Herschel pada tahun 1783.
 
Caroline Herschel adalah adik dari astronom terkenal William Herschel dan menjadi wanita pertama yang pernah memenangkan penghargaan bergengsi Gold Medal dari Royal Astronomical Society, atas prestasinya memverikasi observasi benda langit oleh William Herschel dan menyusun katalog nebula untuk memudahkan para astronom dalam pengamatan.
 
Juga diberi kode NGC 2360 di New General Catalogue, magnitudo semu Caldwell 58 adalah 7,2 dan dapat diamati menggunakan teropong di bawah kondisi langit gelap gulita tanpa polusi cahaya Bulan. Caldwell 58 paling ideal diamati selama musim dingin dari belahan bumi utara dan musim panas dari belahan bumi selatan.
 
Para astronom memanfaatkan Teleskop Antariksa Hubble NASA untuk mempelajari katai putih di Caldwell 58 dan memahami usia galaksi Bima Sakti kita. Setelah kehabisan bahan bakar hidrogen yang memasok aktivitas fusi nuklir, bintang mirip Matahari mulai melepas lapisan-lapisan gas terluar. Setelah berevolusi, katai putih mendingin selama miliaran tahun dan merupakan beberapa bintang tertua di galaksi kita.
 
Saat mendingin, beberapa katai putih berdenyut secara periodik. Karena durasi denyut katai putih berubah seiring waktu, durasi denyut dapat digunakan oleh para astronom untuk menentukan seberapa cepat dan berapa lama katai putih mendingin. Durasi denyut katai putih adalah informasi berharga dan dapat dimanfaatkan sebagai kronometer atau “jam” yang membatasi usia galaksi kita. Observasi Caldwell 58 oleh Advanced Camera for Surveys Hubble, telah membantu para astronom dalam mengkalibrasi kronometer katai putih.

caldwell-58-gugus-caroline-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 58 oleh Digitized Sky Survey (DSS) di kiri bawah, menunjukkan wilayah observasi gugus bintang terbuka yang diamati Advanced Camera for Surveys Hubble di sebelah kanan.
Kredit: Digitized Sky Survey (DSS); NASA, ESA, dan T. von Hippel (Embry-Riddle Aeronautical University); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-58-gugus-caroline-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 58 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 58
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang