Kredit:
ESA/Hubble & NASA, A. Leroy, K.S. Long
NGC 6946 adalah sebuah galaksi yang begitu spektakuler. Hanya dalam satu abad terakhir saja, NGC 6946 setidaknya telah menggelar 10 perhelatan langit supernova, sehingga diberi nama alias Galaksi Kembang Api. Sebagai perbandingan, galaksi Bima Sakti kita sendiri rata-rata hanya menggelar satu hingga dua fenomena supernova setiap abad.
Citra NGC 6946 oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi NASA dan ESA ini menampilkan bintang-bintang, lengan-lengan spiral dan berbagai lingkungan kosmik di NGC 6946 dalam detail fenomenal. Kita dapat mengagumi keindahan NGC 6946 karena kebetulan orientasi sudut pandangnya face-on (tampak depan). NGC 6946 selanjutnya diklasifikasikan sebagai tipe galaksi di antara spiral dan starburst.
Galaksi spiral mungkin adalah tipe galaksi yang paling banyak dikenal. Galaksi spiral memiliki bentuk khas dengan lengan-lengan spiral yang mengitari cakram relatif datar dan tonjolan pusat. Tonjolan di pusat galaksi menampung konsentrasi terbesar populasi bintang di seluruh galaksi. Tonjolan pusat dan lengan-lengan spiral galaksi dikelilingi oleh lingkaran halo bintang yang redup. Sebagian besar bintang di tonjolan dan lingkaran halo adalah bintang yang telah lanjut usia, sedangkan lengan-lengan spiral justru terdiri dari gas, debu dan bintang-bintang belia. Galaksi Bima Sakti kita adalah galaksi spiral.
Beberapa galaksi spiral juga disebut “galaksi spiral berbatang” karena tonjolan pusatnya terlihat memanjang, seperti batang. Lengan-lengan galaksi spiral berbatang tampak menjulur dari ujung batang.
Sedangkan starburst adalah tipe galaksi yang memproduksi bintang dengan laju yang begitu cepat. Bahkan galaksi starburst yang tergolong sangat aktif, membentuk ribuan bintang hanya dalam waktu satu tahun.
Teori yang paling populer menggagas bahwa fase starburst berlangsung saat sebuah galaksi berinteraksi dengan galaksi lainnya dalam jarak dekat. Interaksi gaya gravitasi menghasilkan gelombang kejut yang menggoncang awan-awan raksasa gas, menyebabkan mereka runtuh dan menciptakan wilayah-wilayah “pabrik” bintang. Bahkan beberapa bintang yang diproduksi di sana adalah bintang-bintang paling masif di alam semesta, yaitu bintang monster yang melampaui 100 kali massa Matahari kita.
Berada di antara tipe galaksi spiral dan starburst, NGC 6946 terletak 25,2 juta tahun cahaya dari Bumi di sepanjang perbatasan antara rasi utara Cepheus dan Cygnus.
Ditulis oleh: Staf Badan Antariksa Eropa (ESA), www.nasa.gov, editor: Lynn Jenner
Sumber: Hubble Views a Dazzling ‘Fireworks Galaxy’
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar