Langsung ke konten utama

Caldwell 68, Nebula Refleksi di Rasi Corona Australis

caldwell-68-nebula-refleksi-di-rasi-corona-australis-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan K. Stapelfeldt (Laboratorium Propulsi Jet); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Citra nebula refleksi Caldwell 68 ini ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA menggunakan instrumen Wide Field and Planetary Camera 2. Nebula refleksi itu sendiri merupakan awan gas dan debu pabrik bintang yang bersinar karena emisi energi yang berasal dari sebuah bintang panas di dekatnya.
 
Nebula memang dapat bersinar pada berbagai panjang gelombang cahaya, tetapi citra nebula refleksi Caldwell 68 secara khusus ditangkap dalam spektrum elektromagnetik cahaya kasat mata. Bintang yang menerangi Caldwell 68 disebut T Tauri, sejenis bintang belia yang skala kecerahannya berfluktuasi seiring waktu. T Tauri diketahui memiliki cakram sirkumstellar, atau cakram puing-puing yang kerap ditemukan mengelilingi beberapa bintang belia dan berpotensi berkembang menjadi sistem planet seperti tata surya kita. Observasi Caldwell 68 yang digelar oleh Hubble adalah bagian dari survei terhadap bintang T Tauri di dekatnya untuk mempelajari cakram sirkumstellar.
 
Juga diberi kode NGC 6729 di New General Catalogue, Caldwell 68 terletak sekitar 400 tahun cahaya dari Bumi di rasi Corona Australis, sekaligus menobatkannya sebagai salah satu wilayah pencetak bintang terdekat. Ditemukan oleh astronom Jerman Johann Friedrich Julius Schmidt pada tahun 1861, Caldwell 68 merupakan bagian kecil dari Awan Molekuler Corona Australis. Nebula berbentuk kipas tampak memanjang dari bintang R Coronae Australis (di sebelah kanan gambar) ke arah bintang T Coronae Australis (di sebelah kiri gambar).
 
Dengan magnitudo semu 9,5, waktu ideal untuk mengamati Caldwell 68 adalah pada akhir musim panas dari belahan bumi utara, atau akhir musim dingin dari belahan bumi selatan. Caldwell 68 bisa diamati hanya dengan menggunakan teleskop kecil.

caldwell-68-nebula-refleksi-di-rasi-corona-australis-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 68 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Tambahan Informasi
 
Nebula refleksi adalah awan gas dan debu antarbintang yang memantulkan cahaya dari satu atau beberapa bintang di dekatnya. Fenomena nebula refleksi berlangsung di sekitar bintang yang tidak cukup panas untuk mengionisasi atom-atom hidrogen di dalam nebula agar memancarkan cahayanya sendiri, seperti nebula emisi yang dapat  memancarkan cahaya, tak sekadar memantulkan cahaya dari bintang.
 
Sebagian besar nebula refleksi berwarna biru, karena partikel-partikel debu di nebula lebih efisien dalam menghamburkan (atau memantulkan) cahaya biru daripada cahaya merah. Efek serupa juga menyebabkan langit kita berwarna biru pada siang hari. Warna biru dari cahaya Matahari kita lebih banyak terhambur ke atmosfer Bumi daripada warna lain.
 
Sejauh ini, para astronom telah menemukan sekitar 500 nebula refleksi. Nebula refleksi yang paling terkenal ditemukan di gugus bintang terbuka Pleiades. Ditemukan pada tahun 1912, spektrum nebula refleksi di Gugus Pleiades identik dengan garis-garis absorpsi dari bintang di dekatnya, sedangkan nebula yang memancarkan cahayanya sendiri cenderung menunjukkan garis-garis emisi berdasarkan karakteristik nebula itu sendiri. Nebula refleksi yang paling terang memantulkan cahaya dari bintang tipe-B yang begitu terang, tetapi memiliki suhu yang lebih rendah dari 25.000 K, lebih dingin daripada bintang tipe-O yang cenderung mengionisasi atom-atom hidrogen dan menghasilkan wilayah H II.
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 68
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...