Langsung ke konten utama

Caldwell 73, Gugus Bintang Globular di Rasi Columba

caldwell-73-gugus-bintang-globular-di-rasi-columba-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan G. Piotto (Università degli Studi di Padova); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Caldwell 73 atau NGC 1851 adalah sebuah gugus bintang globular yang terletak sekitar 40.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Columba dan pertama kali ditemukan oleh astronom Skotlandia James Dunlop pada tahun 1826. Dengan magnitudo semu 7,3, Caldwell 73 dapat diamati menggunakan teropong, yang akan muncul sebagai bercak cahaya redup. Sedangkan teleskop berukuran kecil mampu menyelesaikan beberapa bintang yang terletak jauh dari pusat gugus. Caldwell 73 paling ideal diamati dari garis lintang khatulistiwa di belahan bumi utara selama musim dingin, atau selama musim panas dari belahan bumi selatan.
 
Usia bintang di sebagian besar gugus globular cenderung hampir setara, mengindikasikan bahwa mereka terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan. Namun, observasi Caldwell 73 justru mengungkap populasi bintang dengan usia yang berbeda. Caldwell 73 juga dikelilingi oleh lingkaran halo yang redup. Meskipun asal muasal lingkaran halo dan populasi bintang di dalam gugus tidak diketahui, para astronom menduga Caldwell 73 adalah sisa-sisa dari tabrakan antara dua gugus bintang saat berada di galaksi katai yang pernah menampung keduanya. Ketika kedua gugus bintang menyatu, diperkirakan wilayah terluar galaksi katai induk telah dilucuti oleh interaksi dengan galaksi yang lebih masif, sehingga hanya menyisakan nukleus bintang dan lingkaran halo.
 
Citra Caldwell 73 yang ditangkap oleh Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble NASA, merupakan kombinasi dari beberapa observasi pada panjang gelombang ultraviolet dan cahaya kasat mata. Observasi Hubble digelar untuk membantu para astronom memahami mengapa beberapa gugus bintang globular tampaknya menampung generasi bintang yang bervariasi. Adapun sebuah bintang raksasa biru terang juga turut muncul pada gambar di kiri bawah dari tengah.

caldwell-73-gugus-bintang-globular-di-rasi-columba-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 73 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 73
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...