Langsung ke konten utama

Caldwell 81, Gugus Bintang Globular Longgar di Rasi Ara

caldwell-81-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-ara-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, A. Sarajedini (Universitas Atlantik Florida), A. Kong (Universitas Nasional Tsing Hua), dan G. Piotto (Università degli Studi di Padova); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Caldwell 81 atau NGC 6352 adalah gugus bintang globular longgar (yang tidak terlalu terikat secara gravitasi) dan terletak sekitar 20.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Ara. Ditemukan pertama kali oleh astronom Skotlandia James Dunlop pada tahun 1826 saat tinggal di Australia, magnitudo semu Caldwell 81 adalah 7,8. Caldwell 81 dapat ditemukan menggunakan teleskop kecil dan paling ideal diamati selama musim dingin dari belahan bumi selatan atau selama musim panas dari garis lintang khatulistiwa belahan bumi utara.
 
Citra Caldwell 81 merupakan kombinasi observasi antara dua instrumen Teleskop Antariksa Hubble NASA, yaitu Advanced Camera for Surveys pada panjang gelombang cahaya kasat mata dan inframerah, dan Wide Field Camera 3 pada panjang gelombang ultraviolet. Observasi Hubble digelar untuk membantu para astronom memahami karakteristik dan evolusi gugus bintang globular. Dengan Hubble, para astronom dapat menentukan secara lebih akurat usia Caldwell 81, yang diperkirakan sekitar 12 miliar tahun.

caldwell-81-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-ara-informasi-astronomi
Citra Caldwell 81 oleh dua filter Advanced Camera for Surveys dalam cahaya kasat mata dan inframerah.
Kredit: NASA, ESA, A. Sarajedini (Universitas Atlantik Florida); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-81-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-ara-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 81 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 81
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...