Langsung ke konten utama

Caldwell 107, Gugus Bintang Globular Longgar di Rasi Apus

caldwell-107-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-apus-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, G. Piotto (Università degli Studi di Padova) dan A. Sarajedini (Universitas Florida Atlantic); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Pada masa lalu, para astronom mengira semua bintang yang menyusun gugus globular memiliki usia yang setara dan kelimpahan kimiawi yang serupa. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa perkiraan tersebut mungkin tidak benar. Diduga ada banyak gugus globular yang menampung bintang-bintang dengan kelimpahan kimiawi yang bervariasi, sekaligus mengindikasikan usia mereka yang tidak sama.
 
Citra gugus bintang globular Caldwell 107 atau NGC 6101 di atas, merupakan kombinasi observasi cahaya kasat mata, ultraviolet dan inframerah oleh dua instrumen Teleskop Antariksa Hubble NASA, Wide Field Camera 3 dan Advanced Camera for Surveys. Bintang-bintang penghuni Caldwell 107 tersusun lebih longgar daripada di gugus globular lainnya, yang biasanya lebih rapat dengan wilayah inti yang begitu padat. Obervasi Caldwell 107 oleh Hubble digelar agar para astronom dapat mempelajari dan mengkarakterisasi beberapa populasi bintang di dalam gugus.
 
Caldwell 107 pertama kali diamati pada tahun 1826 oleh astronom Skotlandia James Dunlop, yang tinggal di Australia selama bertahun-tahun. Sementara astronom John Herschel yang mengamati Caldwell 107 pada tahun 1830-an, menggambarkannya sebagai gugus bulat redup berukuran besar dan hanya sedikit lebih terang di wilayah pusat. Dengan magnitudo semu 10,6, Caldwell 107 terletak sekitar 50.000 tahun cahaya dari Bumi ke arah rasi Apus, dan paling ideal diamati selama musim dingin dari belahan bumi selatan. Dibutuhkan setidaknya teleskop berukuran sedang untuk menyelesaikan beberapa bintang yang ditampung Caldwell 107.
 
caldwell-107-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-apus-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 107 di kiri bawah, ditangkap oleh Digitized Sky Survey (DSS). Sedangkan kotak inset di kanan atas, menampilkan sebagian wilayah gugus yang diamati oleh Wide Field Camera 3 dan Advanced Camera for Surveys Hubble.
Kredit: DDS; NASA, ESA, G. Piotto (Università degli Studi di Padova) dan A. Sarajedini (Universitas Florida Atlantic); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-107-gugus-bintang-globular-longgar-di-rasi-apus-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 107 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 107
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang