Langsung ke konten utama

Caldwell 108, Gugus Bintang Globular di Rasi Musca

caldwell-108-gugus-bintang-globular-di-rasi-musca-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan M. Reinhart (STScI); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Selama bertahun-tahun, semua bintang penghuni gugus globular diyakini terbentuk di satu ‘pabrik’ bintang dan menua bersama. Bintang-bintang paling masif mengkonsumi pasokan bahan bakar untuk memicu reaksi berantai fusi nuklir hanya dalam waktu kurang dari satu juta tahun, lalu mengakhiri kehidupan dalam ledakan spektakuler supernova. Fenomena tersebut seharusnya membuat gugus bintang globular seperti Caldwell 108 (NGC 4372), dihuni hanya oleh bintang-bintang lanjut usia bermassa rendah.
 
Namun, bintang-bintang biru belia justru terselip di antara bintang-bintang purba di Caldwell 108 dan sejumlah gugus globular lainnya. Para astronom menduga bintang-bintang biru belia, yang disebut blue straggler, dihasilkan dari proses tabrakan atau interaksi antar bintang. Interaksi semacam itu kerap terjadi di dalam gugus bintang globular yang begitu padat, karena menampung hingga beberapa juta bintang dalam volume ruang yang relatif kecil.
 
Citra Caldwell 108 di atas merupakan kombinasi observasi cahaya kasat mata, ultraviolet dan inframerah oleh Wide Field Camera 3 (WFC3) Teleskop Antariksa Hubble NASA. Karena menggunakan dua detektor yang berdekatan tetapi tidak persis sejajar, WFC3 meninggalkan celah tipis dalam eksposur yang menghasilkan citra Caldwell 108. WFC3 menangkap citra Caldwell 108 untuk membuktikan bahwa metode baru menggunakan giroskop Hubble (yang dikembangkan untuk memperpanjang masa pemakaian), masih mampu menghasilkan pengamatan sains berkualitas tinggi ciri khas Hubble.
 
Terletak 19.000 tahun cahaya dari Bumi ke arah rasi Musca, Caldwell 108 ditemukan pada tahun 1826 oleh astronom Skotlandia James Dunlop dari pos pengamatannya di Australia. Caldwell 108 dapat diamati pada sepanjang tahun dari sebagian besar wilayah belahan bumi selatan, meskipun terlihat paling tinggi saat sore hari selama musim gugur. Dengan magnitudo 10, Caldwell 108 terlihat sebagai bercak besar yang redup melalui teleskop kecil di sebelah barat Nebula Dark Doodad, jalur buram gas dan debu yang mengaburkan sebagian galaksi Bima Sakti kita.

caldwell-108-gugus-bintang-globular-di-rasi-musca-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 108 di sebelah kiri yang ditangkap oleh Digitized Sky Survey (DSS), mencakup wilayah gugus yang dicitrakan oleh Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble di sebelah kanan.
Kredit: DDS; NASA, ESA, dan M. Reinhart (STScI); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-108-gugus-bintang-globular-di-rasi-musca-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 108 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 108
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der