Langsung ke konten utama

Caldwell 89, Gugus Bintang Terbuka di Rasi Norma

caldwell-89-gugus-bintang-terbuka-di-rasi-norma-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan A. Riess (Universitas Johns Hopkins); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Koleksi bintang yang berkilau terang dan ditangkap dalam spektrum inframerah oleh Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble NASA ini, merupakan bagian dari gugus bintang terbuka Caldwell 89 (NGC 6087). Terdiri dari sekitar 40 bintang, bintang paling terang (di dekat pusat gambar) Caldwell 89 adalah bintang variabel Cepheid S Normae.
 
Ritme perubahan skala kecerahan bintang variabel Cepheid berlangsung secara teratur dan bisa diprediksi. Berhubungan dengan kecerahan intrinsiknya, ritme denyut juga menyediakan informasi tentang skala kecerahan tulen dan jarak bintang variabel Cepheid. (Semakin jauh, semakin redup bintang variabel Cepheid terlihat). Keunikan tersebut menjadikan bintang variabel Cepheid sebagai “lilin standar” penting untuk mengukur jarak di alam semesta. Observasi Caldwell 89 oleh Hubble digelar untuk meningkatkan kalibrasi S Normae sebagai lilin standar. Adapun S Normae berfluktuasi selama periode sekitar 10 hari dengan magnitudo semu antara 6,12 hingga 6,77.
 
Terletak 3.500 tahun cahaya dari Bumi ke arah rasi Norma, Caldwell 89 berada tidak jauh dari Caldwell 95 (NGC 6025), gugus bintang terbuka lain dengan ukuran dan kecerahan yang hampir setara. Dengan magnitudo semu 5,4, Caldwell 89 dapat diamati menggunakan teropong, meskipun dibutuhkan setidaknya teleskop untuk menyelesaikan beberapa bintang di dalamnya.
 
Musim dingin adalah waktu yang ideal untuk mengamati Caldwell 89 bagi para pengamat dari belahan bumi selatan, sedangkan para pengamat dari belahan bumi utara di dekat khatulistiwa paling baik mengamatinya pada musim dingin.

caldwell-89-gugus-bintang-terbuka-di-rasi-norma-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 89 di kiri bawah diambil oleh Digitized Sky Survey (DSS), sementara kotak inset di kanan atas menunjukkan bidang yang diamati oleh Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble.
Kredit: DDS; NASA, ESA, dan A. Riess (Universitas Johns Hopkins); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-89-gugus-bintang-terbuka-di-rasi-norma-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 89 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 89
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...