Langsung ke konten utama

Caldwell 96, Gugus Sarang Lebah Selatan di Rasi Carina

caldwell-96-gugus-sarang-lebah-selatan-di-rasi-carina-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, R. Griffiths (Carnegie Mellon University); S. Casertano dan J. MacKenty (Space Telescope Science Institute); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
Gambar ini menangkap beberapa bintang yang paling berkilau di wilayah tepi gugus bintang terbuka Caldwell 96. Menyandang nama alias Gugus Sarang Lebah Selatan karena kemiripannya dengan Gugus Sarang Lebah yang terlihat dari belahan bumi utara, Caldwell 96 juga diberi kode NGC 2516 di New General Catalogue. Ikatan bintang longgar yang tidak terlalu terikat dengan gaya gravitasi tersebut pertama kali ditemukan oleh astronom Prancis Nicolas-Louis de Lacaille pada tahun 1751 dari Tanjung Harapan di Afrika.
 
Caldwell 96 merupakan target observasi populer bagi para pengamat di belahan bumi selatan. Terletak lebih dari seribu tahun cahaya dari Bumi ke arah rasi Carina, magnitudo semu Caldwell 96 adalah 3,8. Karena begitu terang, Caldwell 96 bahkan dapat diamati dengan mata telanjang di bawah kondisi langit gelap gulita sebagai bercak cahaya redup, meskipun dibutuhkan setidaknya teropong untuk menyelesaikan sebagian dari sekitar seratus bintang penghuni gugus. Caldwell 96 paling ideal diamati selama akhir musim panas dari belahan bumi selatan
 
Selain magnitudo semu yang membuatnya terlihat terang, fitur menarik lain yang membuat Caldwell 96 menjadi target favorit observasi adalah karena menampung setidaknya tiga bintang biner yang bisa diamati secara terpisah menggunakan teleskop kecil. Bintang biner adalah sepasang bintang yang tampak sangat berdekatan dari sudut pandang kita di Bumi, karena mereka saling terikat secara gravitasi dan mengorbit satu pusat massa, atau barangkali mereka tidak saling terkait dan terpisah jauh, tetapi terlihat sangat berdekatan dari sudut pandang kita di Bumi. Dan bintang-bintang biner Caldwell 96 ternyata berada di kategori kedua, atau lebih dikenal sebagai “bintang ganda optik”.
 
Citra Caldwell 96 di atas dihasilkan dari kombinasi observasi ultraviolet, cahaya kasat mata dan inframerah oleh Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2) Teleskop Antariksa Hubble NASA. Observasi Hubble merupakan bagian dari survei yang memanfaatkan keampuhan kamera sensitif WFPC2 untuk mempelajari struktur galaksi jauh dan memahami pergerakan gugus bintang secara lebih mendetail.

caldwell-96-gugus-sarang-lebah-selatan-di-rasi-carina-informasi-astronomi
Citra berbasis darat Caldwell 96 di bagian atas ditangkap oleh Digitized Sky Survey (DSS), sementara dua citra di bagian bawah yang diambil oleh WFPC2, menyorot bintang-bintang di wilayah tepi gugus. Citra Hubble di kiri bawah merupakan observasi dalam cahaya kasat mata dan inframerah, sedangkan citra di kanan bawah mencakup observasi ultraviolet, cahaya kasat mata dan inframerah.
Kredit: DDS; NASA, ESA, R. Griffiths (Carnegie Mellon University); S. Casertano dan J. MacKenty (Space Telescope Science Institute); Processing: Gladys Kober (NASA/Universitas Katolik Amerika)
 
caldwell-96-gugus-sarang-lebah-selatan-di-rasi-carina-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 96 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium
 
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Michelle Belleville
 
Sumber: Caldwell 96
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...