Kredit:
NASA, ESA, the Hubble Heritage (STScI/AURA)/Hubble-Europe (ESA) Collaboration,
D. Padgett (GSFC), T. Megeath (Universitas Toledo) dan B. Reipurth (Universitas
Hawaii)
Terletak di dalam galaksi Bima Sakti kita sendiri, benda langit Herbig-Haro dalam gambar yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble pada tahun 2015 ini, merupakan sebuah tempat yang melahirkan bintang-bintang baru. Terpisah sejauh 1.350 tahun cahaya dari Bumi, tempat yang bergejolak tersebut berada di sebuah wilayah yang disebut kompleks awan molekuler Orion B.
Objek Herbig-Haro (HH) adalah bercak terang nebulositas yang terkait dengan bintang yang baru saja terbentuk, ketika semburan sempit dari sebagian gas yang terionisasi dikeluarkan oleh bintang, bertabrakan dengan awan gas dan debu di dekatnya.
Ketika sebuah bintang terbentuk di dalam awan raksasa hidrogen molekuler dingin, beberapa materi di sekitarnya runtuh karena gaya gravitasi dan membentuk cakram pipih yang berputar mengelilingi bintang yang baru dilahirkan.
Meskipun nantinya planet-planet akan membeku di dalam cakram, pada tahap awal ini protobintang justru mengkanibal cakram dengan sangat rakus. Molekul gas dari cakram kemudian menghujani dan membesarkan protobintang. Material yang sangat panas lalu tumpah dan disemburkan oleh bintang ke arah yang berlawanan sepanjang sumbu rotasi bintang.
Gelombang kejut muka berkembang di sepanjang semburan dan memanaskan gas di sekitarnya hingga ribuan derajat Fahrenheit. Semburan-semburan itu menabrak gas dan debu di sekitarnya, sekaligus membersihkan ruang yang luas dari gas dan debu, seperti aliran air yang mengalir ke bukit pasir.
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Yvette Smith
Sumber: Awakening Newborn Stars
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar