Langsung ke konten utama

Video: Saat Galaksi-Galaksi Bertabrakan

Kredit video: Bryan Preston (STScI/AVL)
 
Tabrakan antara galaksi adalah sumber dari pembaruan, penciptaan dan penghancuran kosmik yang terjadi begitu ganas. Video singkat HubbleMinute berikut membahas fenomena tabrakan galaksi yang terkenal, termasuk yang melibatkan galaksi Bima Sakti kita sendiri.
 
Apa yang terjadi ketika dua galaksi bertabrakan?
 
Para astronom telah mempelajari pertanyaan ini selama bertahun-tahun. Dan koleksi gambar terbaru yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble, dapat membantu memberikan beberapa jawaban.
 
Galaksi yang dipelajari adalah Messier 82 (M82), sebuah galaksi kecil relatif dekat yang menabrak galaksi tetangganya yang lebih besar, Messier 81 (M81). Tabrakan antara keduanya yang terjadi pada masa lalu, menghasilkan bentuk aneh M82.
 
Terlihat sedikit redup, M82 tidak memiliki pusat terang yang terkonsentrasi sebagaimana yang kita lihat di galaksi-galaksi normal. M82 juga memiliki warna yang sangat khas. Dan semua hal itu tampaknya terkait dengan peristiwa tabrakan antara M81 dan M82.
 
Mempelajari tabrakan antara galaksi seperti memilah-milah bukti yang tertinggal di TKP. Detail paling kecil dapat membantu menentukan kapan kejahatan terjadi. Dalam kasus M82, para astronom telah mencoba menyatukan potongan-potongan tabrakan dan mencari tahu kapan dan berapa lama tabrakan berlangsung.
 
O'connell bersama tim menentukan tanggal tabrakan M82 dengan mempelajari gugus-gugus bintang yang terbentuk setelahnya. Gugus bintang yang padat terbentuk saat awan-awan gas dari galaksi yang bertabrakan berinteraksi.
 
Tim O'connell sedang mengamati tipe-tipe gugus bintang yang kemungkinan umum di alam semesta dini. Fase awal pembentukan galaksi adalah proses yang sangat ganas. Semua gas jatuh dan bertabrakan dengan awan gas lainnya.
 
Jadi kami berpikir seperti itulah galaksi terbentuk. Tetapi mereka hanyalah sampel kecil dari fenomena serupa yang masih berlangsung di alam semesta. Dan M82 adalah salah satunya.
 
Galaksi Bima Sakti kita sendiri mungkin pernah menabrak, hancur dan mengkanibal galaksi-galaksi lain pada masa lalu. Dan menentukan kapan M82 dan M81 bertabrakan, dapat membantu kita untuk memahami bagaimana kekacauan kosmik serupa membentuk galaksi spiral tenang yang kita tinggali saat ini.
 
Sumber: HUBBLEMINUTE: WHEN GALAXIES COLLIDE
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang