Kredit: NASA/JPL, Astrobiologis NASA Kevin
Hand.
Rekaman bawah laut disediakan oleh John Delaney dari Universitas Washington.
Para ilmuwan yakin ada sebuah lautan yang tersembunyi di bawah permukaan Europa, salah satu bulan es planet Jupiter. Astrobiologis Kevin Hand dari Laboratorium Propulsi Jet NASA menguraikan mengapa para ilmuwan begitu bergairah terkait potensi dunia yang tertutup es ini, demi menjawah salah satu pertanyaan fundamental yang pernah diajukan oleh umat manusia.
Narasi:
Pencarian kehidupan di luar Bumi berawal dari pemahaman tentang kehidupan di planet kita sendiri. Dan kisah kehidupan di Bumi mungkin dimulai dari lautan. Tentu saja karena kita telah mempelajari segala sesuatu tentang kehidupan di Bumi.
Di mana ada air cair, di situ pasti ada kehidupan. Jadi, bagaimana jika saya katakan bahwa ada sebuah lautan di luar sana. Sebuah lautan di tata surya kita yang telah eksis selama miliaran tahun, yang mungkin sepuluh kali lebih dalam dari lautan di Bumi. Sebuah lautan global yang mungkin menampung dua hingga tiga kali volume air cair di Bumi.
Lautan itu berada di bawah cangkang es Europa, salah satu bulan Jupiter.
Lantas, bagaimana cara kita mengetahui ada lautan di Europa?
Yah, melalui kombinasi observasi teleskop berbasis darat dan dari misi pesawat antariksa yang terbang di atas Europa, yang telah mengumpulkan data tentang permukaan, struktur interior dan medan magnet di sekitar Europa.
Serangkaian data tersebut telah mengarahkan kita untuk meyakini bahwa ada lautan cair global saat ini dan telah ada di sana selama sebagian besar sejarah tata surya.
Kita dulu berpikir, agar dapat layak huni, sebuah dunia harus berada di jarak yang tepat dari Matahari atau bintang apapun untuk memiliki lautan air cair di permukaan. Namun kini kita mengetahui, bahwa selain air cair, kehidupan membutuhkan dua faktor kunci lainnya.
Yang pertama adalah building blocks kehidupan berupa benda-benda di bebatuan. Dan yang kedua adalah beberapa bentuk energi untuk menopang kehidupan. Dan Europa telah merevolusi cara pandang kita tentang kehidupan biologis.
Europa berada jauh dari Matahari, namun faktanya memiliki lautan cair itu. Dan alasan Europa memilikinya adalah karena Europa mengorbit Jupiter, yang menghasilkan tarikan pasang surut dan menyebabkan Europa melentur ke atas dan ke bawah.
Energi pasang surut itu berubah menjadi energi mekanik, yang kemudian berubah menjadi gesekan dan panas yang mempertahankan eksistensi lautan air cair di bawah permukaan es Europa.
Selain membantu menjaga air tetap cair, energi pasang surut juga memungkinkan lautan berinteraksi dengan bebatuan di dasar laut Europa, dan bahkan memicu hal-hal seperti ventilasi hidrotermal yang dapat menyediakan tidak hanya building blocks kehidupan, tetapi energi untuk kehidupan itu sendiri.
Apakah ada kehidupan di luar planet kita adalah salah satu pertanyaan tertua umat manusia yang belum terjawab. Tetapi untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, kita memiliki peralatan, teknologi dan kemampuan untuk menjawabnya, termasuk di mana kita harus menemukannya, yaitu di sebuah dunia lautan di dekat planet Jupiter.
Sumber: Europa: Ocean World
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar