Langsung ke konten utama

Video: Mengapa Bulan Tetap Terlihat Saat Siang Hari?

Produser: Jessica Wilde & Scott Bednar
Editor: Seth Robinson
 
Mengapa Bulan tetap terlihat saat siang hari? Jawabannya mudah, karena memang Bulan ada di situ. Mungkin terdengar aneh jika kita melihat Bulan saat siang hari, tetapi hal itu sebenarnya sangat alami. Berikut adalah uraian dari Sarah Noble, seorang ilmuwan geologi keplanetan dari NASA, agar kita tahu kapan harus mencarinya.
 
Narasi:
 
Mengapa Bulan Tetap Terlihat Saat Siang Hari?
 
Kami Bertanya kepada Seorang Ilmuwan NASA.
 
Kita kerap menganggap Bulan sebagai benda langit malam hari karena seperti itulah buku dan film mengisahkannya. Bahkan para peramal cuaca menggunakan Matahari sebagai simbol siang hari dan Bulan untuk malam hari. Tetapi, sebenarnya Bulan menghabiskan waktu yang hampir setara di langit siang dan malam hari. Kita hanya perlu sedikit lebih jeli untuk melihatnya.
 
Yuk kita bandingkan terlebih dahulu dengan mengapa Bulan terlihat saat malam hari.
 
Tidak seperti Matahari, Bulan tidak bisa menghasilkan cahayanya sendiri. Kita hanya bisa melihatnya karena cahaya Matahari terpantul dari permukaan Bulan.
 
Hal serupa juga berlaku saat siang hari, dan tidak seperti bintang-bintang yang sebenarnya juga masih berada di atas saat siang hari, tetapi kita tidak dapat melihat mereka karena langit terlalu terang, Bulan sebenarnya bersinar cukup terang sehingga kita dapat melihatnya pada siang atau malam hari, selama kita menemukannya di wilayah langit yang tepat.

Selama Bulan purnama, Bulan berada di seberang Matahari di langit kita. Itulah sebabnya kita bisa melihat seluruh permukaan Bulan yang memantulkan cahaya Matahari.
 
Saat Bumi berotasi, Bulan terbit tepat saat Matahari terbenam, meskipun hanya pada satu hari dalam sebulan. Menjelang purnama, kita dapat menemukan Bulan terbit di langit timur sebelum Matahari terbenam. Sebaliknya setelah purnama, kita dapat menemukan Bulan terbenam di langit barat setelah Matahari terbit.
 
Selama setahun terakhir, saya telah membuat sebuah permainan tempo waktu dari aktivitas bersepeda harian untuk mengetahui apakah saya dapat melihat Bulan di langit siang hari. Tetapi kita harus sedikit lebih jeli, karena setiap hari Bulan terbenam selang 50 menit kemudian ketika menjalani fase-fasenya.
 
Jadi, tetaplah melihat ke atas dengan jeli karena mungkin kamu juga bisa menemukannya.
 
Sumber: Why Can You See the Moon During theDay? We Asked a NASA Scientist
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang