Kredit: Pusat Penerbangan Antariksa Goddard
NASA
Alam semesta adalah tempat yang liar dan menakjubkan. Hubble telah menunjukkan kepada kita bahwa alam semesta lebih berwarna dan seringkali lebih aneh dari yang pernah kita bayangkan.
1. Keajaiban Bintang-Bintang
Ketika mengamati langit malam, kita hanya dapat melihat sebagian kecil bintang-bintang di sekitar kita. Hal itu disebabkan karena penglihatan kita yang terbatas.
Teleskop di permukaan telah membantu kita untuk mengamati bintang-bintang secara lebih baik, dengan mengumpulkan lebih banyak cahaya daripada yang bisa dilihat mata kita, memungkinkan kita untuk melihat lebih jauh.
Tetapi pandangan teleskop terdistorsi oleh atmosfer Bumi. Itulah sebabnya mengapa kita melihat bintang berkelap-kelip.
2. Teleskop Antariksa
Untuk menghilangkan distorsi atmosfer, para astronom membayangkan dapat membangun teleskop seukuran bus sekolah yang ditempatkan di luar angkasa. Hasilnya adalah Teleskop Antariksa Hubble yang diluncurkan pada tahun 1990. Hari ini Hubble mengorbit Bumi, 547 kilometer di atas permukaan.
3. Melihat Kembali ke Masa Lalu
Banyak gambar galaksi yang ditangkap oleh Hubble terletak jutaan tahun cahaya dari Bumi. Tahun cahaya adalah ukuran jarak di ruang angkasa, terkait dengan waktu yang dibutuhkan cahaya untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun.
Hubble memotret Galaksi Pusaran Air yang berjarak 25 juta tahun cahaya dari Bumi. Cahaya dari galaksi itu membutuhkan waktu 25 juta tahun untuk menempuh perjalanan ke Bumi.
Berarti cahaya dari Galaksi Pusaran Air yang dilihat oleh Hubble telah berusia 25 juta tahun. Kita sebenarnya tidak melihat eksistensi galaksi pada hari ini, tetapi kita melihatnya sebagaimana ia terlihat 25 juta tahun yang lalu.
4. Petak Hampa Langit
Seorang astronom misi Hubble mempunyai gagasan yang sangat menarik, yaitu untuk mengarahkan Hubble ke wilayah langit yang hampa, untuk melihat apa yang bisa kita lihat.
Petak langit yang hampa itu ternyata dipenuhi banyak galaksi, yang terletak lebih jauh dari yang pernah kita amati sebelumnya.
Beberapa di antaranya adalah galaksi ‘bayi’, yang dilahirkan tepat setelah penciptaan alam semesta dan Big Bang.
5. Imajinasi Ulang tentang Alam Semesta
Alam semesta adalah sumber keajaiban yang tidak pernah berakhir, sebagian besar karena fenomena yang telah diungkap oleh Teleskop Antariksa Hubble selama misi bertahun-tahun di luar angkasa.
Hubble telah mempelajari tata surya kita sendiri, seperti badai di Mars, cincin Saturnus dan aurora di Jupiter. Hubble juga memotret kelahiran dan kematian bintang, dan telah menemukan ribuan galaksi baru di alam semesta.
Sumber: 5 Things: Hubble Space Telescope
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar