Langsung ke konten utama

Video: Apa Itu Nebula Planeter?


Terkadang, nama dari sebuah objek dapat sangat menyesatkan. Misalnya, bintang laut (starfish) yang sebenarnya bukanlah ikan (fish), karena mereka adalah echinodermata. Atau guinea pig (marmut) yang sama sekali tidak berkerabat dengan pig (babi), karena mereka adalah hewan pengerat.
 
Demikian pula dengan nebula planeter yang sama sekali tidak terkait dengan planet. Penyematan nama mereka dirasa tidak tepat, karena para astronom yang pertama kali mengamatinya pada abad ke-19, menganggap benda-benda langit yang indah ini tampak menyerupai planet.
 
Kini, para astronom modern telah memahami bahwa nebula planeter sebenarnya mewakili tahap yang akan dijalani oleh sebuah bintang mirip Matahari kita, setelah menghabiskan bahan bakarnya. Setelah mendingin dan mengembang, sebuah bintang akan mulai melepaskan lapisan-lapisan terluarnya, dan hanya menyisakan inti bintang di pusat nebula yang lebih kecil dan padat yang disebut “katai putih”.
 
Cangkang gas (nebula) akan berada di sekitar katai putih untuk waktu yang relatif singkat dalam skala kosmik, puluhan ribu tahun, sebelum akhirnya menghilang ke ruang angkasa. Selama kurun waktu itu, katai putih dapat menerangi dan memberi energi pada lapisan-lapisan terluar yang dilepas oleh bintang.
 
Observatorium Sinar-X Chandra NASA telah berkontribusi atas pemahaman nebula planeter, dengan mempelajari proses terpanas dan paling energik yang sedang berlangsung pada benda langit yang indah ini. Data sinar-X dari Chandra mengungkap angin yang didorong menjauh dari katai putih dengan kecepatan jutaan kilometer per jam, yang menciptakan gelombang kejut selama bertabrakan dengan material yang bergerak lebih lambat yang sebelumnya dilepas oleh bintang. Visi sinar-X Chandra yang menakjubkan telah membantu para astronom untuk memahami tahap kehidupan bintang yang relatif singkat namun penting ini.
 
Galeri gambar dalam video menampilkan setengah lusin nebula planeter yang telah diamati, baik oleh Chandra maupun Teleskop Antariksa Hubble NASA. Sementara kondisi fisik dan evolusi keenam nebula planeter dihasilkan dari proses yang serupa, saat ini struktur dan bentuk mereka terlihat agak berbeda. Perbedaan bentuk dan struktur keenam nebula planeter itu mungkin disebabkan oleh kompleksitas properti fisik, termasuk seberapa banyak angin bintang yang mengalir dari kutub bintang, goyangan bintang saat berotasi, apakah bintang di pusat nebula memiliki bintang pengiring atau tidak, dan faktor-faktor lainnya.
 
Sumber: Tour: Planetary Nebula: Misnamed butNot Misunderstood
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang