Kredit video: Pusat Penerbangan Antariksa Goddard
NASA
Produser Utama: Paul Morris
Artist’s Impressions of a Water Atmosphere on
Europa: ESA/Hubble, J. da Silva
Galileo Spacecraft’s Image of Europa:
NASA/JPL-Caltech/SETI Institute
Observasi yang dilakukan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA terhadap Europa, bulan es Jupiter, telah mengungkap keberadaan uap air yang persisten, meskipun secara misterius hanya terjadi di salah satu belahan Europa.
Europa ternyata menampung lautan luas di bawah permukaan esnya, yang berpotensi menawarkan kondisi yang layak huni bagi kehidupan. Hasil studi memajukan pemahaman para astronom tentang struktur atmosfer bulan-bulan es, sekaligus membantu meletakkan dasar untuk misi sains masa depan ke sistem Jovian, demi mengeksplorasi apakah lingkungan yang berjarak sekitar 800.000 km dari Matahari itu dapat menopang kehidupan.
Narasi:
Analisis terbaru dari arsip data Hubble telah mengungkap eksistensi uap air di atmosfer Europa, bulan beku planet Jupiter. Permukaan es Europa yang halus dengan suhu rata-rata minus 135 derajat Celsius, tergores oleh banyak retakan dan patahan, dan para peneliti menduga ada lautan global yang mengintai dari bawah permukaan.
Sebelumnya, Teleskop Antariksa Hubble telah mendeteksi kepulan-kepulan air setinggi 96 km yang meletus seperti geyser. Hasil studi terbaru menunjukkan uap air di area yang lebih luas, mengindikasikan atmosfer uap air jangka panjang di salah satu belahan Europa.
Penemuan baru ini dianggap telah meletakkan dasar untuk misi-misi masa depan yang akan menjelajahi bulan-bulan es Jupiter. Memahami pembentukan dan evolusi Jupiter beserta sistem bulannya, diharapkan membantu para astronom untuk memperoleh wawasan terkait eksoplanet mirip Jupiter lainnya di alam semesta.
Sumber: Water Vapor Detected In Europa’s Atmosphere
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar