Apakah kita benar-benar menabrakkan pesawat
antariksa ke asteroid dengan sengaja? Ya, demi pertahanan planet Bumi. Misi DART
adalah uji coba teknologi untuk mengetahui apakah sebuah penabrak dapat
mengubah lintasan sebuah asteroid.
Ilmuwan Nancy Chabot dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins akan mengurainya di video berikut!
Ilmuwan Nancy Chabot dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins akan mengurainya di video berikut!
Produser: Jessica Wilde & Scott Bednar
Editor: Matthew Schara
Narasi:
Ya, NASA benar-benar menabrakkan pesawat antariksa ke sebuah asteroid. Pesawat antariksa itu adalah DART atau Double Asteroid Redirection Test.
Asteroid menghantam Bumi sepanjang waktu, untungnya tidak ada asteroid berukuran cukup besar yang berpotensi menyebabkan kerusakan skala luas dalam waktu dekat.
NASA dan para astronom lain memang terus melacak asteroid, tetapi kita tidak bisa menemukan semua asteroid. Jadi, cukup logis jika kita menggelar uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan demi melindungi Bumi.
DART adalah sebuah pesawat antariksa seukuran mesin penjual otomatis dengan panel-panel surya panjang yang akan melaju dengan sangat cepat, sekitar 24.000 kilometer per jam. DART ditargetkan untuk menabrak sebuah asteroid seukuran piramida, bukan untuk menghancurkannya, tetapi untuk membelokkannya.
DART hanya akan memberikan dorongan lemah untuk sedikit mengubah jalur asteroid itu. Untuk mengubah jalur asteroid, kita harus mengantisipasinya bertahun-tahun sebelumnya, sehingga tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi pada masa depan.
Jadi, apakah NASA benar-benar menabrakkan pesawat antariksa ke asteroid? Ya, demi pertahanan planet dan agar kita bisa mempersiapkan diri untuk mengantisipasinya.
Sumber: Is NASA Really Crashing a Spacecraft into an Asteroid? We Asked a NASA Expert
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar