Langsung ke konten utama

Video: Apakah NASA Menyadari Keberadaan Asteroid yang Mengancam Bumi?

Apakah NASA menyadari keberadaan asteroid yang mengancam Bumi? Untungnya, tidak ada asteroid yang diketahui berpotensi mengancam Bumi, setidaknya selama 100 tahun yang akan datang. Tetapi bukan berarti kita tidak mencarinya.
 
Davide Farnocchia, seorang pakar asteroid dari Laboratorium Propulsi Jet NASA akan mengurainya di video berikut!

Produser/Editor: James Lucas
Produser: Scott Bednar, Jessica Wilde
 
Tidak, karena memang tidak ada asteroid yang diketahui berpotensi mengancam Bumi dan menyebabkan kerusakan dalam skala luas. Namun, kita telah mengetahui dampak bencana yang disebabkan oleh asteroid pada masa lalu dan dipastikan akan terjadi lagi pada masa depan, meskipun peristiwa semacam itu tergolong langka.
 
Asteroid yang menabrak Bumi dan menyebabkan kerusakan regional secara serius hanya terjadi setiap beberapa ribu tahun atau lebih. Namun, kita harus tetap mengantisipasinya dengan menemukan mereka terlebih dahulu sebelum mereka menemukan kita.
 
Itulah mengapa selama lebih dari 20 tahun, NASA telah mendanai program pencarian untuk mengamati langit hampir setiap malam demi menemukan dan melacak asteroid.
 
Sejauh ini, kami telah menemukan lebih dari satu juta asteroid, termasuk 95% asteroid yang ukurannya melampaui satu kilometer dan berpotensi mendekati Bumi. Setelah menemukan asteroid, kami memproyeksikan lintasannya ke masa depan untuk menilai potensi ancamannya terhadap Bumi.
 
Kami memiliki skala yang disebut skala Torino yang membantu kami menentukan peringkat risiko dari setiap asteroid. Mulai dari nol, yang merupakan risiko terendah, hingga 10, yang merupakan risiko tertinggi. Kabar baiknya, skala Torino dari semua asteroid yang kami temukan sejauh ini adalah nol, untuk seratus tahun ke depan.
 
Jadi, apakah NASA menyadari keberadaan asteroid yang mengancam Bumi?
 
Tidak, karena memang tidak ada, tapi kami akan terus melacaknya di langit untuk berjaga-jaga.
 
Sumber: Is NASA Aware of Any Earth-Threatening Asteroids? We Asked a NASA Expert
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang