Langsung ke konten utama

Video: Jadi Kamu Ingin Membangun Satelit (Part 2)


Katakanlah, kamu adalah seorang insinyur yang ingin membangun satelit untuk mengorbit planet Mars. Kamu sudah bekerja keras dan desainmu sudah disetujui. Lalu kamu berpikir: “Bagus! Saya akan merangkainya seperti kursi kantor yang saya beli minggu lalu.
 
Namun, tak seperti sebuah kursi, satelit harus dapat bertahan di luar angkasa, tempat yang sangat panas, sangat dingin dan sangat berbahaya. Tentu saja lebih sulit untuk merangkai sebuah satelit. Sebagai gambaran, mari kita bandingkan dengan bagaimana pesawat antariksa MAVEN dirangkai.
 
Jika sekadar baut untuk kursi kantor, kamu hanya membutuhkan obeng dan menyelesaikannya hanya dalam waktu sekitar 15 detik. Namun, jika baut serupa harus dipasang ke MAVEN, tentu saja akan lebih rumit. Kamu harus menguji baut, mendapatkan persetujuan baut, membersihkan baut, memastikan baut agar benar-benar sesuai, membangun perancah sehingga kamu dapat memasang baut, mendapatkan persetujuan perancah itu, memeriksa ukuran, kecocokan, dan akhirnya memasang baut dengan sangat hati-hati.
 
Dan setelah semua terpasang, kamu harus menguji seluruh satelit untuk memastikan agar semua baut telah terpasang sebagaimana mestinya. Karena jika ada satu sekrup yang terlepas dari satelit yang sudah diluncurkan jutaan kilometer jauhnya, tentu saja akan menjadi masalah besar dan tidak ada seorangpun yang mengharapkannya.
 
Terlebih lagi, baut adalah komponen yang paling sederhana. Satelit adalah peralatan kompleks yang dipenuhi dengan banyak sekali instrumen elektronik, jadi coba bayangkan berapa banyak usaha yang diperlukan untuk merangkainya.
 
Jadi, meskipun mungkin memerlukan sedikit lebih banyak waktu dan kerja keras daripada merangkai kursi kantor, namun akan sepadan dengan hasil yang dicapai. Dan begitu dibangun, pesawat antariksa angkasa dapat melaksanakan misi dengan baik tanpa mengalami kendala di sepanjang perjalanan.
 
Sumber NASA: So, You Want to Build aSatellite?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang